JAKARTA, KalderaNews.com – Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Uni Eropa (UE) menghelat Pameran Pendidikan Tinggi ASEAN-Uni Eropa (AEHEF) secara virtual pada Sabtu, 2 September 2023.
AEHEF adalah salah satu pintu gerbang menuju pendidikan tinggi dan peluang pengembangan karir akademis di Eropa dan Asia Tenggara bagi mahasiswa, peneliti, dan institusi pendidikan tinggi.
Pada 2023 ini AEHEF menyoroti kekayaan dan keberagaman sistem pendidikan di ASEAN dan Uni Eropa, sehingga para peserta dapat memperoleh manfaat dari keunggulan akademis, program pendidikan, beasiswa, dan peluang mobilitas di kedua kawasan.
BACA JUGA:
- AEHEF 2023 Discover Study Programmes and Scholarship Opportunities
- Universitas Belanda Dominasi Pameran Perguruan Tinggi Eropa EHEF 2022
- FOTO: Keseruan EHEF 2018 di Indonesia
“Sekretariat ASEAN bangga menyelenggarakan acara ini bekerja sama dengan Uni Eropa yang sejalan dengan Peta Jalan Ruang Pendidikan Tinggi ASEAN 2025. Dalam Ruang Pendidikan Tinggi ASEAN tersebut, kami memimpikan Perguruan Tinggi ASEAN yang tangguh dan berkelanjutan dan mampu menggerakkan harmonisasi dan internasionalisasi sistem pendidikan tinggi di kawasan ini,” tegas Rodora T. Babaran selaku Direktur Pembangunan Manusia, Sekretariat ASEAN
Sementara itu, Duta Besar, Wakil Tetap Republik Filipinauntuk ASEAN, Koordinator Negara untuk Hubungan Dialog ASEAN-Uni Eropa, Hjayceelyn Mancenido Quintana menekankan kalau AEHEF akan berkontribusi pada upaya ASEAN untuk mempromosikan akses terhadap pendidikan tinggi.
Program unggulan Uni Eropa lainnya, Dukungan Uni Eropa untuk Pendidikan Tinggi di Kawasan ASEAN (EU SHARE) dan ERASMUS , juga menawarkan peluang berharga bagi mahasiswa ASEAN dan Uni Eropa mengeksplorasi pilihan pendidikan tinggi di Asia Tenggara dan Eropa.
“Kami mendorong para siswa dan generasi muda di ruang virtual untuk mencari peluang pembelajaran dan pelatihan baik di ASEAN atau di negara-negara anggota Uni Eropa.”
Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN, Sujiro Seam menambahkan pendidikan tinggi dan mahasiswa selalu menjadi elemen penting dalam hubungan dengan ASEAN.
Mobilitas mahasiswa pendidikan tinggi memainkan peran penting di masa depan kedua wilayah, dan memperkuat konektivitas antar masyarakat di kedua wilayah. Sejalan dengan strategi “Gerbang Global” Uni Eropa yang mendukung investasi dan hubungan di seluruh dunia, Uni Eropa juga akan memfasilitasi mobilitas siswa, staf, guru, dan peserta pelatihan, dengan dukungan dari program Erasmus+.
Pameran Pendidikan Tinggi virtual ini memungkinkan penyebaran informasi tentang peluang studi di Uni Eropa dan ASEAN kepada lebih banyak mahasiswa dan akademisi dari seluruh Uni Eropa dan ASEAN.
Peserta pameran AEHEF 2023 terdiri dari 65 institusi pendidikan tinggi dari Eropa dan 15 institusi dari ASEAN. Lebih dari 3000 peserta akan mendapatkan informasi langsung tentang berbagai program akademik dan beasiswa, serta petunjuk agar dapat diterima di universitas melalui 14 sesi diskusi online. Selanjutnya, para peserta akan dapat berinteraksi dengan peserta pameran melalui ‘live chat’ pameran virtual.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com


Leave a Reply