JAKARTA, KalderaNews.com – Peringatan 2 tahun Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Lingkungan Perguruan Tinggi ditandai dengan acara POD.KeS untuk menginformasikan dampak positif PPKS yang telah dirasakan oleh komunitas kampus.
“Konsekuensi ini telah membuka jalan baru untuk penyelenggaraan pendidikan yang aman dan nyaman, dan perlu diumumkan secara luas agar manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak orang,” kata Rusprita Putri Utami, Kepala Puspeka, di Galeri Nasional Jakarta pada Jumat, 29 September 2023.
Melalui pameran ini, pengunjung dapat mengetahui perkembangan yang telah dilakukan Kemendikbudristek dalam upaya PPKS. Pameran ini tidak hanya memaparkan dampak positif PPKS melalui seni audio, visual, dan audio-visual, tetapi juga memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk lebih memahami signifikansi PPKS dalam konteks pendidikan.
BACA JUGA:
- Satgas PPKS Itu Ujung Tombak Pendidikan Bebas Kekerasan, Setidaknya Korban Kini Berani Melapor
- Inilah 6 Bentuk dan Jenis-jenis Kekerasan di Lingkungan Sekolah PAUD-SMA dalam Permendikbudristek PPKSP Nomor 46 Tahun 2023
- Banyak Kampus Bentuk Satgas PPKS, Jangan-jangan Tidak Paham Fokus Kerjanya
Dalam acara ini, obrolan dan diskusi digelar agar masyarakat dapat belajar dari praktik baik dan dampak yang telah dicapai oleh Satgas PPKS dan anggota kampus lainnya. Pihak-pihak terkait menyampaikan informasi secara langsung untuk memastikan pesan mengenai keamanan dan kenyamanan dapat disampaikan dan diterima secara menyeluruh.
POD.Kes diselenggarakan melalui pameran, termasuk karya audio, visual, dan audio-visual. Talkshow juga diadakan untuk membahas PPKS bersama narasumber dan undangan peserta yang hadir di lokasi pameran.
Pameran Audio Kedap Suara
Area pameran audio yang kedap suara memungkinkan pengunjung mendengarkan pengalaman penyintas, semangat dan motivasi individu, serta cerita mengenai kekerasan seksual. Pameran visual menyajikan lukisan, infografis, dan foto-foto pencapaian PPKS di kampus dan dari Kementerian.
Pameran audio-visual menampilkan video, termasuk iklan layanan masyarakat, talkshow, dan konten lainnya yang berkaitan dengan PPKS. Pameran khusus ini juga menyajikan karya untuk memahamkan pengunjung tentang perspektif korban, menekankan pentingnya perspektif ini dalam penanganan kasus kekerasan seksual.
Selain pameran, rangkaian acara POD.KES juga mencakup nonton bareng film tentang kekerasan seksual produksi Puspeka dan obrolan santai dengan Satgas dan Nonsatgas PPKS di beberapa lokasi di Indonesia. Kegiatan ini dirancang untuk inklusivitas, dengan menyediakan fasilitas bagi kaum disabilitas seperti penerjemah bahasa isyarat dan terjemahan bahasa Indonesia pada video.
Rusprita mengakui banyaknya tantangan dalam implementasi PPKS di perguruan tinggi, tetapi ia percaya bahwa dengan kerjasama pemerintah dan seluruh komunitas akademik, tujuan Permendikbudristek PPKS dapat tercapai.
Dalam beberapa hari ke depan, praktik baik dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia akan ditampilkan untuk memberikan inspirasi bagi masyarakat dalam mendukung upaya PPKS di dunia pendidikan.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply