Siswi Jakarta Intercultural School Ciptakan Batu Bata Ramah Lingkungan, Bisa Kurangi Emisi Karbon

Sheina Ashley Pribadi, siswi Jakarta Intercultural School. (Dok.pribadi)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Sheina Ashley Pribadi, siswi Jakarta Intercultural School membuat batu bata ramah lingkungan. Seperti apa?

Siswi kelas 12 ini menginisasi projek ACE yang menciptakan bangunan yang lebih ramah lingkungan dalam rangka mengurangi emisi karbon.

“Proyek ACE bertujuan untuk menggantikan batu bata semen, tanah liat yang menimbulkan polusi. Caranya dengan mengganti sebagian besar semen pada batu bata dengan fly ash,” kata Sheina Ashley.

BACA JUGA:

Fly ash merupakan produk sampingan PLTU batu bara. Jika tidak dimanfaatkan untuk pembuatan semen ini, fly ash hanya jadi sampah yang dapat mencemari saluran air dan berakhir di tempat pembuangan sampah.

Lewat proyek ini, Sheina Ashley ingin meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya menggunakan bahan bangunan rendah polusi.

Tujuan akhirnya ialah memperlambat dampak perubahan iklim.

Ide Sheina Ashley ini muncul saat kursus solusi tentang lingkungan di Stanford tahun lalu.

“Saya banyak konsultasi dengan profesor, insinyur dan mempraktikkannya sendiri di Jakarta. Saya bereksperimen sendiri, membuat prototipe rumah sampai menguji prototipe di laboratorium. Formula yang terakhir dapat mencegah 50 persen lepasnya karbondioksida. Setiap kilogram semen yang diganti dengan fly ash menghemat 0.9 kilogram karbondioksida agar tidak terbuang ke atmosfer,” kata juara Technovation Girls Indonesia tahun 2023 ini.

Uji kekuatan batu bata ramah lingkungan

Pengujian berikutnya adalah uji kekuatan. Sembilan prototipe batu bata terkuat diuji di lab Universitas Tarumanegara Jakarta untuk dilakukan penguatan dengan uji kompresi.

“Formula terakhir bisa melampaui standar FC20, mutu sedang beton standar Kementerian PUPR,” kata Sheina Ashley.

Kini, batu bata ramah lingkungan tersebut mulai diproduksi. Ia dibantu oleh lokakarya lokal di Bogor untuk memproduksi dengan bahan baku fly ash dari PLTU Paiton Malang.

Sementara untuk desain, Sheina Ashley banyak dibantu pamannya, yang kebetulan seorang arsitek.

Batu bata karya Sheina Ashley ini untuk sementara masih diperuntukkan membangun kepentingan umum.

Salah satunya untuk membangun trotoar yang rusak. Seperti yang sudah dibangun di trotoar di kawasan sekolah Al-Firdaus di BSD.

Namun, batu bata karya Sheina Ashley belum dipasarkan secara komersil.

“Meskipun kami punya harapan di masa depan, proyek ini tidak bertujuan menjual batu bata secara komersial. Batu bata ini akan digunakan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan,” kata Sheina Ashley.

Batu bata karya Sheina Ashley ini pun lantas diganjar hibah dari The Iris Project yang memungkinkannya membeli bahan baku dan perlatan yang diperlukan.

“Semoga ke depan temuan ini bisa dipatenkan dan bisa mengembangkan produk ini bermitra dengan perusahaan bangunan di Indonesia agar bisa memproduksi secara massal untuk menciptakan bahan bangunan yang lebih ramah lingkungan, untuk mengurangi emisi karbon,” pungkas Finalis Global RISE for The World 2023 ini.

Tentang Jakarta Intercultural School

Jakarta Intercultural School kini mempunyai tiga kampus yang tersebar di Jakarta. Kampus ini ada di daerah Cilandak, Pondok Indah, dan Kebayoran Baru.

Dari total tiga kampus, tercatat ada lebih dari 250 ruang kelas, empat teater, tiga kantin tiga lapangan tenis, empat gimnasium, enam lapangan bermain, hingga tiga kolam renang!

JIS juga memfasilitasi siswa yang ingin bereksperimen dengan sains melalui laboratorium, bengkel teknologi, dan empat perpustakaan dengan jumlah bahan bacaan hingga 130 ribu eksemplar.

JIS pertama didirikan pada tahun 1951 dengan tujuan menampung anak-anak dari pekerja asing yang tinggal di Indonesia.

Sekolah swasta ini mengacu pada kurikulum di Amerika Utara, sehingga siswa dibagi menjadi kelas-kelas dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMA kelas 12.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*