MEDAN, KalderaNews.com – Beberapa hari ini, dunia maya dihebohkan dengan penemuan mayat di Universitas Prima (UNPRI) Medan yang ternyata merupakan cadaver. Apa itu cadaver?
Mayat yang ada di UNPRI sudah diklarifikasi oleh pihak kampus Unpri bahwa yang ditemukan dan viral merupakan cadaver, bukan korban pembunuhan.
Cadaver sendiri alat penting dalam pendidikan atau praktik mahasiswa kedokteran. Inilah penjelasan terkait cadaver.
BACA JUGA:
- Inilah 10 Prodi Paling Diminati pada Seleksi UTBK-SNBT 2023, Kedokteran Masih Mendominasi
- Alamak, Proposal Sudah Masuk Sejak 2017, Fakultas Kedokteran UAJY Belum Juga Dibuka
- Indonesia Kekurangan Dokter, Prioritaskan Beasiswa LPDP untuk Pendidikan Kedokteran
Apa itu Cadaver?
Cadaver merupakan istilah yang berasal dari bahasa Latin yang berarti mayat atau jenazah. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan tubuh manusia atau hewan yang telah meninggal.
Suatu mayat bisa dianggap sebagai cadaver ketika proses kematian telah terjadi dan tubuh tidak lagi memiliki tanda-tanda kehidupan.
Penggunaan istilah “cadaver” biasanya merujuk pada tubuh manusia yang telah meninggal dan disumbangkan atau digunakan untuk keperluan pendidikan kedokteran.
Tubuh-tubuh ini disebut sebagai “cadaver donor” atau “cadaver anatomis.” Penggunaan cadaver dalam pendidikan kedokteran penting untuk memberikan pelatihan kepada calon dokter.
Syarat Umum Penggunaan Cadaver
Beberapa syarat dan prosedur umum yang terkait dengan penggunaan cadaver untuk fakultas kedokteran melibatkan:
1. Sudah Didonasikan
Sebagian besar cadaver yang digunakan dalam pendidikan kedokteran diperoleh melalui program donasi tubuh. Menjadi cadaver adalah keputusan sukarela yang dibuat oleh seseorang setelah mati.
2. Mendapat Izin dan Persetujuan
Proses donasi tubuh membutuhkan persetujuan tertulis dari individu atau keluarga, mencakup penjelasan mengenai penggunaan tubuh untuk pendidikan kedokteran.
3. Kondisi Tubuh Dalam Keadaan Baik
Cadaver yang digunakan harus dalam kondisi baik untuk pembelajaran anatomi. Meskipun tubuh telah meninggal, kondisinya harus memungkinkan identifikasi struktur anatomi dengan jelas.
4. Digunakan untuk Pelatihan Anatomi
Cadaver digunakan dalam program pembelajaran anatomi manusia. Mahasiswa kedokteran mempelajari struktur internal tubuh manusia melalui disseksi dan observasi langsung.
5. Mematuhi Etika
Penggunaan cadaver harus dilakukan dengan hormat dan memperhatikan norma-norma etika yang layak.
Mahasiswa diberikan pelatihan etika untuk memastikan bahwa mereka memperlakukan cadaver dengan penuh rasa hormat.
6. Harus Dikubur Dengan Layak
Setelah selesai pemakaian dalam pendidikan, ada prosedur pemusnahan atau penguburan yang layak untuk menghormati keputusan awal donatur atau keluarganya.
Bisa dibilang penggunaan cadaver di fakultas kedokteran memberikan manfaat penting dalam pembelajaran praktis dan pemahaman yang mendalam tentang struktur anatomi manusia.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply