JAKARTA, KalderaNews.com – World Book Day atau Hari Buku Sedunia diperingati setiap 23 April. Begini sejarah dan tema peringatannya tahun ini.
Peringatan ini bertujuan untuk mengajak warga dunia memaknai pentingnya membaca buku.
“Membaca itu menyenangkan, relevan, dapat diakses, mengasyikkan, dan memiliki kekuatan untuk mengubah kehidupan,” ungkap pendiri Hari Buku Sedunia, Baroness Gail Rebuck.
BACA JUGA:
- 7 Rekomendasi Buku Self Healing yang Dibaca Idol Kpop, Gen Z Bisa Membacanya Jika Ingin Termotivasi
- Warga Yogyakarta Paling Gemar Membaca, Ini Skornya
- PISA 2022: Kemampuan Membaca Siswa Indonesia Masih Rendah Lho, Ini Skornya
Tema Hari Buku Sedunia
Peringatan Hari Buku Sedunia tahun ini mengangkat tema “Read Your Way!”.
Tema ini mengajak seluruh anak-anak di dunia untuk lebih menikmati membaca, memperjuangkan akses buku bacaan bagi semua, serta membuat ragam kegiatan literasi agar membaca menjadi menyenangkan.
Peringatan kematian penulis terkenal
Peringatan ini telah ditetapkan oleh UNESCO pada 23 April 1995.
Tanggal ini dipilih untuk mengenang penulis seperti William Shakespeare, Miguel de Cervantes, William Wordsworth, David Halberstam, dan penulis sejarah Spanyol ternama, Inca Garcilaso de la Vega.
Pada mulanya, penulis Valencia Vicente Clavel Andrés menyarankan peringatan tersebut dilakukan untuk menghormati penulis Miguel de Cervantes.
Leave a Reply