MALUKU, KalderaNews.com – Siswi asal Maluku, Kristianie Lumatalale kecewa lantaran tiba-tiba namanya dicoret dari seleksi Paskibraka nasional di Jakarta. Ada nepotisme?
Kekecewaan ini bukan tanpa alasan, lantaran Kristianie merupakan peserta dengan nilai terbaik di tingkat Provinsi Maluku dan sempat dinyatakan lolos.
Nama Siswi SMA Negeri 3 Seram Bagian Barat, Maluku ini dicoret karena alasan kesehatan.
“Jujur saya sangat kecewa sekali, tiba-tiba nama saya diganti,” ujar Kristianie.
BACA JUGA:
- Kecewa, Siswi Asal Maluku Tiba-tiba Dicoret dari Seleksi Paskibraka Nasional, Apa yang Terjadi?
- Kumpulan Ucapan Selamat Idul Adha dalam Bahasa Inggris, Keren Nih Buat Konten di Media Sosial!
- 30 Ide Caption Idul Adha 2024 yang Penuh Doa dan Makna, Siap Dibagikan di Media Sosial
Tanggapan panitia seleksi daerah
Kepala Kesbangpol Provinsi Maluku sekaligus Wakil Ketua Seleksi Daerah Anggota Paskibraka Provinsi Maluku, Daniel Indey mengakui bahwa Kristianie dan tiga temannya telah ditetapkan sebagai peserta yang lolos seleksi tingkat provinsi.
“Kristanie nilainya tertinggi, dan kita sudah tetapkan dia bersama tiga temannya lolos seleksi daerah dan siap untuk ikut seleksi nasional,” papar Daniel.
Tapi menurutnya, setelah dilakukan tes kesehatan mereka tidak memenuhi syarat untuk diberangkatkan ke Jakarta.
“Dari tahapan medical check up, ternyata ada tiga orang yang hasilnya tidak memenuhi syarat kesehatan, termasuk Kristianie ini. Saya tidak perlu menjelaskan masalahnya apa karena ini menyangkut rekam medis privasi orang,” katanya.
Lalu, pihaknya memanggil kembali tiga peserta yang sebelumnya tidak lolos seleksi untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.
“Tiga orang yang dipanggil ikut medical check up itu satu dari Kabupaten Buru, satu dari Maluku Tengah dan satu lagi dari Ambon. Mereka bertiga ikut MCU sambil menunggu penetapan dari BPIP,” katanya.
Menurut Daniel, dari tiga peserta pengganti hanya dua orang yang memenuhi syarat kesehatan, maka dicari satu pengganti lagi.
“Tiga peserta yang ikut MCU belakangan itu hanya dua yang memenuhi syarat, yakni Arum Lestari dari Buru dan Tawainela dari Maluku Tengah. Sementara Itin Wenno dari Ambon tidak direkomendasikan,” ungkapnya.
“Karena ada satu peserta yang tidak direkomendasikan maka dicari lagi satu peserta baru. Satu peserta tambahan yang dipilih panitia itu bernama Mesial Salamony,” imbuhnya.
Bantahan nepotisme
Diduga dalam seleksi Paskibraka di tingkat daerah ini sarat dengan praktik nepotisme, di mana ada nama-nama yang titipan dari para pejabat.
Namun, Daniel dengan tegas membantah dugaan tersebut.
“Yang jelas hal itu tidak benar, saya yakin tidak benar, kalaupun ada yang punya bukti silakan dilaporkan saja,” tegasnya.
Daniel mengklaim semua hasil tahapan seleksi langsung disampaikan kepada para peserta. Kecuali hasil tes kesehatan yang tidak langsung disampaikan kepada peserta, sebab hal itu menjadi kewenangan BPIP.
“Untuk hasil kesehatan itu langsung kita kirim ke BPIP. Mereka yang verifikasi,” katanya.
Daniel pun mengatakan, telah menjelaskan persoalan ini kepada para pendamping tiga peserta yang dinyatakan tidak lolos syarat kesehatan.
Penjelasan BPIP
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menjelaskan bahwa Kristianie Lumatalale gagal mewakili Maluku menjadi Paskibraka tingkat nasional karena ada masalah kesehatan.
“BPIP menyampaikan bahwa bakal calon Paskibraka yang akan mengikuti verifikasi di tingkat pusat, semuanya diwajibkan melaksanakan medical check up, yang mencakup darah lengkap, fungsi ginjal (ureum kreatinin), fungsi liver (SGOT, SGPT), tes penyakit menular (anti HIV,VDRL,TPHA), urine, EKG dan rontgen Thorax PA,” tulis BPIP dalam keterangan persnya.
“Berdasarkan hasil verifikasi administrasi kesehatan calon Paskibraka dari Maluku oleh Panitia Pusat BPIP, Kristianie Lumatalale dinyatakan memiliki catatan medis yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan Calon Paskibraka Tingkat Pusat,” ungkap BPIP.
Tim Dokter Panitia Tingkat Pusat pun akhirnya tidak merekomendasikan Kristiane Lumatalale berangkat ke Jakarta sebab mempertimbangkan kondisi kesehatannya.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.


Leave a Reply