
BANDUNG, KalderaNews.com – Jangan sampai ada aksi kekerasan kepada siswa baru pada kegiatan masa orientasi di awal tahun ajaran baru ini!
Demikian ditegaskan Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.
Ia berharap, masa kegiatan orientasi pengenalan sekolah diisi dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat.
BACA JUGA:
- Yuk Hafalkan! Lirik Lagu Profil Pelajar Pancasila, Pembuka MPLS 2024
- Selamat Berjuang! 5 Pelajar Terbaik Siap Bertanding di Ajang World Schools Debating Championship, Dari SMA Swasta Semua Nih!
- Peluang Menarik Nih! Ada Beasiswa TAMBA dan SAMBA untuk Kamu yang Berminat Lanjut S2 ke Amerika Serikat
Tidak boleh ada kekerasan!
“Sesuai aturan, jangan ada kekerasan. Orientasi itu lebih kepada pengenalan dan semangat karena sekolah baru. Tidak boleh ada kekerasan!” tegas Bey.
Segala bentuk kekerasan tidak diperkenankan dalam kegiatan masa orientasi siswa baru.
Maka, Bey mengingatkan, agar jangan sampai ada korban akibat aksi perundungan yang dilakukan senior ke junior maupun sesama siswa baru.
“Kami sudah sampaikan ke sekolah agar menghindari perundungan. Jangan sampai ada lagi,” kata Bey.
Segera laporkan ya!
Nah, untuk mencegah hal tersebut, Bey sudah meminta Dinas Pendidikan Jabar untuk memantau kegiatan orientasi di setiap sekolah, agar kegiatan orientasi berjalan baik.
“Itu dimulai di tahap awal kegiatan sekolah, jangan ada perundungan. Saya minta Plh Kadisdik memantau orientasi ini,” ujarnya.
Tetapi bila, ditemukan ada kegiatan yang melenceng, orangtua maupun siswa diimbau untuk segera melapor ke sekolah atau melalui aplikasi Sapawarga.
“Kami tidak akan menoleransi sama sekali adanya kekerasan di sekolah. Saya minta Kadisdik memantau langsung ke lapangan. Silakan bila ada yang merasa ada perundungan, segera laporkan kepada kami lewat Sapawarga. Kami akan tindak tegas!” tegas Bey.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply