
JAKARTA,KalderaNews.com – Inilah profil Prof. Dr. Fauzan, M.Pd, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi yang akan membantu Prof. Ir. Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan jajaran menteri dan wakil menteri yang akan berkontribusi dalam Kabinet Merah Putih.
Salah satu sosok penting dalam kabinet tersebut adalah Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., yang diangkat sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
BACA JUGA:
- Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi
- Mengenal Lebih Dekat Wakil Menteri (Wamen) Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul haq dan Atip Latipulhayat
- Kemendikbudristek Resmi Dipecah Menjadi 3 Kementerian, Ini Profil Pendidikan Ketiga Menterinya
Pengumuman ini disampaikan di Istana Negara, Jakarta, pada Minggu, 20 Oktober 2024. Fauzan dilantik bersama 56 wakil menteri lainnya pada Senin, 21 Oktober 2024.
Fauzan diketahui adalah mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) selama dua periode. Seperti apa sosoknya?
Kiprah akademik dan inovasi pendidikan selama di UMM
Fauzan dikenal luas atas perannya dalam membawa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ke kancah internasional.
Ia menjabat sebagai rektor UMM selama dua periode (2016–2024), di mana UMM berhasil mendapatkan pengakuan sebagai salah satu Kampus Islam Terbaik Dunia.
Sebelum menjadi rektor, Fauzan pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) serta Wakil Rektor II UMM.
Kariernya di dunia pendidikan tidak hanya terbatas pada UMM, tetapi juga mencerminkan komitmennya terhadap inovasi akademik.
Salah satu inovasi paling menonjol di masa kepemimpinannya adalah Center of Excellence (CoE), yang memberikan peluang kepada mahasiswa untuk memilih keterampilan sesuai minat, terlepas dari jurusan mereka.
Program ini juga melibatkan praktisi industri untuk mengajarkan keterampilan yang relevan bagi dunia kerja, membantu mahasiswa lulus tepat waktu dan siap bersaing di pasar tenaga kerja.
Riwayat pendidikan dan prestasi akademik
Fauzan merupakan lulusan S1 UMM, melanjutkan pendidikan magister di Universitas Negeri Malang (UM), dan menamatkan gelar doktor dengan predikat cumlaude di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Dalam disertasinya yang berjudul “Tuturan Oposisi dalam Negosiasi Rembuk Desa (Kajian Etnopragmatik),” Fauzan menuntaskan studi doktoral hanya dalam tiga tahun.
Latar belakang pendidikan yang kuat inilah yang menjadikannya sosok yang dihormati di kalangan akademisi dan praktisi pendidikan.
Selain memimpin institusi pendidikan, Fauzan juga menggagas Program Profesor Penggerak Pembangunan Masyarakat (P3M) dan Center for Future Work (CFW).
Program-program ini bertujuan menjembatani dunia akademik dan masyarakat, mendorong para profesor untuk aktif dalam pembangunan daerah. Kepemimpinannya di UMM juga dikenal mengedepankan misi keumatan dan kebangsaan di samping akademik.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply