
JAKARTA, KalderaNews.com – Badan Gizi Nasional (BGN) minta masyarakat waspada terhadap pungutan liar (pungli) dan penipuan dengan kedok program makan bergizi gratis (MBG).
Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Kombes Pol. Lalu Muhammad Iwan Mahardan memastikan pihak yang mengaku petugas daerah BGN adalah penipuan.
“Saya tegaskan bahwa BGN belum memiliki struktur di daerah. Kalau ada yang mengaku petugas dari BGN daerah perlu diwaspadai karena berpotensi menjadi modus penipuan,” tegas Lalu Muhammad.
BACA JUGA:
- Viral! Sekolah Lakukan Pungli ke Wali Murid, Wajibkan Beli Wadah Rp60 Ribu untuk Program Makan Siang Gratis
- Presiden Prabowo Umumkan Anggaran Makan Siang Bergizi Gratis Turun Jadi Rp 10.000 per Porsi
- Waspada! Program Makan Bergizi Gratis Bakal Hasilkan Sampah Sisa Makanan di Sekolah!
Penipuan berkedok makan bergizi gratis
Maka, Lalu Muhammad mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati.
Ia pun menyarankan masyarakat agar mengonfirmasi keabsahan informasi terkait BGN melalui kantor pusat.
“Jika ada yang mengaku dari BGN tanpa dokumen atau surat tugas yang sah, harap segera laporkan ke pihak berwenang,” katanya.
Hal ini juga sekaligus menanggapi video pungli terkait makan bergizi gratis yang viral di media sosial.
Video tersebut menunjukkan orangtua murid sedang menghadiri rapat bersama perwakilan sekolah.
Di rapat tersebut, orangtua murid wajib membeli wadah makan sebanyak dua unit per siswa.
Setiap unit dihargai Rp30 ribu. Maka, setiap murid harus membayar Rp60 ribu untuk mendapatkan jatah makan bergizi gratis.
Pemerintah telah berencana memulai program makan bergizi gratis pada Januari 2025, dengan target 82,9 juta anak, setiap hari.
Anggaran program ini diperkirakan sebesar Rp400 triliun per tahun, dengan porsi per anak per hari sekitar Rp10 ribu.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply