Indonesia Kirim 2 Tim Terbaik pada World Universities Debating Championship, Semua dari Kampus Swasta Lho!

Dua tim terbaik Indonesia di World Universities Debating Championship (WUDC) di Panama. (dok.puspresnas)
Dua tim terbaik Indonesia di World Universities Debating Championship (WUDC) di Panama. (dok.puspresnas)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Puspresnas mengirimkan dua tim mahasiswa Indonesia untuk berkompetisi pada ajang World Universities Debating Championship (WUDC) di Panama.

Gelaran ini berlangsung pada 27 Desember 2024 sampai 4 Januari 2025.

Tim mahasiswa Indonesia yang dikirimkan yaitu, Fransiska Anastasia Hutabarat dan Ramazan Bayram Sofiano dari Universitas Kristen Indonesia (UKI).

Kemudian, Jennifer Marcellyn Cen dan Rachel Chen dari Universitas Bina Nusantara.

BACA JUGA:

Dua tim ini merupakan grand finalis dan tim teratas hasil preliminari ajang talenta National University Debating Championship (NUDC) 2024.

Mereka jug atelah lolos seleksi Pembinaan Tahap I dan Tahap II oleh Puspresnas.

Koordinator pembina WUDC, Dora Angelina Aruan dari Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya menyatakan, dua tim ini telah melalui tahapan pembinaan dan siap memberikan prestasi terbaik.

“Mudah-mudahan dengan kerja keras dan doa, mereka bisa meraih hasil yang baik di WUDC Panama,” ujar Dora.

Mohon doa untuk prestasi di WUDC

Sementara, Ramazan Bayram Sofiano dari UKI mengungkapkan bahwa dirinya dan tim lainnya optimis bisa membawa pulang prestasi membanggakan.

“Kami optimis bisa meraih hasil yang membanggakan di WUDC,” ungkapnya.

Jennifer Marcellyn Cen dari Binus University menceritakan bahwa dirinya menyukai debat sejak duduk di bangku SMA.

Ia pun kerap mengikuti ajang kompetisi debat, hingga ketika kuliah, ia mengikuti NUDC.

“Dan akhirnya bisa sampai ke tahap ini untuk jadi wakil Indonesia di WUDC. Mohon doanya, semoga kami dapat mengharumkan nama Indonesia,” tutur Jennifer.

World Universities Debating Championship (WUDC) adalah Ajang Talenta Internasional di bidang Seni Budaya dan merupakan turnamen debat terbesar di dunia yang diadakan setiap tahun.

Ajang ini adalah lomba debat bersistem yang menggunakan format Debat Parlemen Inggris.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*