
JAKARTA, KalderaNews.com- Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengungkapkan bahwa pemerintah berencana membangun rumah bagi para guru.
Program rumah untuk guru ini akan dilaksanakan melalui kerja sama antara Kemendikdasmen, Kementerian PKP, Badan Pusat Statistik (BPS), dan Badan Pengelola Tabungan Rakyat (BP Tapera).
“Pak Presiden Prabowo berpesan agar penerima bantuan tepat sasaran dan harus memberikan rumah yang layak huni untuk para guru,” ujar Maruarar dalam keterangan tertulis pada beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:
- Waduh! Hanya 10,2 Persen Penduduk Indonesia Lulusan Perguruan Tinggi, Mayoritas Lulusan SD dan SMP
- Hore! Libur Puasa dan Idul Fitri 2025 Resmi Diperpanjang, Cek Lagi Jadwalnya di Sini!
- Hati-hati! Sekolah yang Terima Murid Melebihi Kuota SPMB 2025 Bakal Kena Sanksi
Ia menambahkan bahwa pasca pertemuan tersebut, Nota Kesepahaman akan disusun bersama antara kedua kementerian dan BPS guna mempercepat realisasi program ini agar guru segera mendapatkan hunian yang lebih layak.
Program rumah untuk guru diharapkan bisa meningkatkan semangat mengajar
Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menekankan bahwa program ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan kesejahteraan guru.
Mendikdasmen Abdul Mu’ti juga menekankan pentingnya program ini untuk meningkatkan semangat mengajar para guru.
“Semoga kita bisa memberikan pelayanan yang baik untuk guru dengan memberikan tempat tinggal, sehingga guru lebih fokus bekerja dengan baik,” tuturnya dalam rilis resmi Kemendikdasmen pada Sabtu, 8 Maret 2025, saat membahas rencana pembangunan perumahan bagi guru di Jakarta.
Pada kesempatan yang sama, Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, menegaskan kesiapan BP Tapera dalam mendukung rencana ini.
“BP Tapera siap mengawal rencana ini untuk menyediakan rumah layak huni bagi guru di Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Kemendikdasmen untuk memastikan kelayakan penerima bantuan berdasarkan data yang dimiliki.
“Tentunya bersama-sama akan memastikan pemanfaatan dari data yang kami siapkan dapat menjadi lebih baik,” tambahnya.
Lalu bagaimana skema rumah untuk guru? Program ini akan dijalankan dengan skema subsidi agar lebih terjangkau bagi para guru.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply