
YOGYAKARTA, KalderaNewscom – Universitas Sanata Dharma (USD) meresmikan Fabrication Laboratory STEAM Learning Center di Gedung Biologi Kimia, Kampus III Paingan.
Fasilitas pusat pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Math) USD ini adalah hasil kerja sama antara USD dan Pemerintah Korea Selatan melalui Sogang University, KOICA (Korea International Cooperation Agency), dan SEWB (Scientists Engineers Without Borders) Korea.
Fasilitas baru ini dilengkapi ruang kuliah jarak jauh, berbagai perangkat STEAM serta peralatan teknik, yang bisa berfungsi sebagai platform inovasi, pembelajaran langsung, serta kolaborasi interdisipliner.
BACA JUGA:
- Wisuda 681 Mahasiswa, Rektor USD: Jangan Biarkan Teknologi Menguasai Masa Depan Kalian
- Selamat, USD Tambah Dua Profesor, Pendekar Akademik Bidang Sastra Perbandingan dan Filsafat Pendidikan
Imajinasi bertemu engineering
Dekan FKIP USD, Tarsisius Sarkim, M.Ed, Ph.D menyatakan, pentingnya STEAM Learning Center sebagai fasilitas pendidikan yang tanggap terhadap kebutuhan jaman.
“STEAM Learning Center merupakan tempat di mana imajinasi bertemu engineering,” ujarnya.
Menurutnya, proyek ini tak hanya menyediakan teknologi terbaru untuk membantu mahasiswa belajar dalam mendalami ilmu sains, tapi juga mempersiapkan menghadapi perkembangan dunia.
Sementara, Rektor USD, Albertus Bagus Laksana, SJ mengatakan, STEAM Learning Center merupakan salah satu sarana untuk mengembangkan ilmu sains dan teknologi.
“Dengan mewujudkan imajinasi dan kreasi yang kita miliki, melalui fasilitas laboratorium fabrikasi ini, akan banyak keajaiban yang bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
USD jadi hub pendidikan ilmu sains di Indonesia
Prof. Kwanwoo Shin, KOICA Project Leader dan President for Research & Business Development Sogang University berharap USD menjadi hub pendidikan ilmu sains di Indonesia.
“Keberadaan STEAM Learning Center ini tidak hanya dapat dimanfaatkan untuk ilmu sains dan engineering. Terdapat banyak bidang yang dapat berkolaborasi seperti design, bisnis, dan kewirausahaan. Hadirnya Fab Lab STEAM Learning Center dengan berbagai fasilitasnya, diharapkan mampu memunculkan karya yang kreatif dan mendorong Universitas Sanata Dharma sebagai hub pendidikan ilmu sains di Indonesia,” paparnya.
Kepala LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta, Prof. Setiabudi Indartono berharap, ini bisa menginspirasi banyak perguruan tinggi lain untuk mengakselerasi kualitas layanan pendidikan.
“Kami berharap, fasilitas ini tidak hanya digunakan untuk layanan perkuliahan saja, tapi juga untuk menghasilkan output Tridharma Perguruan Tinggi lainnya,” kata Prof. Setyabudi.
Keberadaan STEAM Learning Center dengan berbagai fasilitasnya memang sangat berpotensi untuk menghasilkan berbagai pengembangan tridaharma serta peluang kerjasama dengan berbagai dunia industri.
Fab Lab STEAM Learning Center USD memiliki fasilitas berteknologi tinggi, seperti printer 3D berstandar industri, yang mampu memenuhi kebutuhan industri seperti electronic prototyping dan custom manufacturing.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply