
JAKARTA, KalderaNews.com- Pemerintah, melalui Kementerian Sosial (Kemensos), telah menyiapkan 53 Sekolah Rakyat yang akan mulai beroperasi pada awal tahun ajaran 2025-2026.
Program Sekolah Rakyat merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan, sebagaimana diinstruksikan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Menurut unggahan di akun Instagram resmi Kemensos RI pada Minggu, 23 Maret 2025, peresmian sekolah-sekolah tersebut akan dilakukan dalam waktu tiga bulan ke depan.
BACA JUGA:
- Siap-siap! Sekolah Rakyat akan Rekrutmen Guru Mulai April 2025
- Mantan Mendikbud M. Nuh Ditunjuk Sebagai Ketua Sekolah Rakyat, Ingin Wujudkan Pendidikan Gratis untuk Warga Miskin
- Wacana Pemerintah Bangun Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggulan Garuda, Apa yang Membedakannya?
Dari total 211 titik yang direncanakan untuk Sekolah Rakyat, saat ini sudah ada 45 sekolah yang siap menerima siswa.
Dalam pernyataan resminya, Gus Ipul menyampaikan bahwa 45 lokasi tahap pertama telah memenuhi syarat untuk membuka pendaftaran. Lokasi ini berasal dari rekomendasi berbagai pemerintah daerah dan telah melalui tahap survei awal.
Lokasi sekolah rakyat yang siap dibuka
Dari total 211 titik yang diusulkan, 164 titik merupakan rekomendasi dari pemerintah daerah, dengan rincian 38 lokasi sudah memiliki bangunan dan 126 titik masih berupa lahan kosong.
Adapun 45 lokasi yang siap digunakan terdiri dari beberapa kategori berikut:
– 33 sentra Kemensos
– 6 balai sosial
-4 Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL)
– Poltekesos dan Pusdiklatprof
Sekolah-sekolah ini akan didirikan di atas aset milik Kemensos. Selain itu, dua universitas juga telah mengusulkan lokasi untuk pembangunan Sekolah Rakyat.
Sebelum pembangunan dimulai, lokasi-lokasi ini masih harus melewati survei kelayakan yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum.
Berikut adalah daftar 53 lokasi Sekolah Rakyat yang sudah siap dibuka:
1. Pulau Sumatera
Sentra Darusaa’adah, Aceh
Sentra Bahagia, Medan
Sentra Insyaaf, Medan
Sentra Abhiseka, Pekanbaru
Sentra Alyatama, Jambi
Sentra Dharma Guna, Bengkulu
Sentra Budi Perkasa, Palembang
BBPPKS, Padang
Pemerintah Kabupaten Solok
2. Pulau Jawa
Sentra Mulya Jaya, Jakarta
Sentra Handayani, Jakarta
Sentra Terpadu Inten Suweno, Bogor
Sentra Galih Pakuan, Bogor
Sentra Phalamarta, Sukabumi
Sentra Abiyoso, Cimahi
Sentra Wiyata Guna, Bandung
Sentra Satria, Baturraden
Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso, Surakarta
Sentra Terpadu Kartini, Temanggung
Sentra Antasena, Magelang
Sentra Margolaras, Pati
BBPPKS, Bandung
BBPPKS, Yogyakarta
STPL, Bekasi
Poltekesos
Universitas Brawijaya
Universitas Negeri Surabaya
Pemerintah Provinsi Jawa Timur
Pemerintah Kota Batu
Pemerintah Kabupaten Mojokerto
Pemerintah Kota Malang
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
Pemerintah Kota Pasuruan
Pemerintah Kota Probolinggo
3. Pulau Bali dan Nusa Tenggara
Sentra Mahatmiya, Bali
Sentra Paramita, NTB
Sentra Efata, Kupang
4. Pulau Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua
Sentra Budi Luhur, Banjarbaru
BBPPKS, Banjarmasin
Sentra Wirajaya, Makassar
Sentra Gau Mabaji, Gowa
Sentra Pangurangi, Takalar
Sentra Meohal, Kendari
Sentra Nipotewu, Palu
Sentra Turnou Tou, Manado
Wasana Bahagia, Ternate
BBPPKS, Jayapura
Sekolah-sekolah ini akan terus bertambah seiring dengan proses pembangunan dan survei kelayakan lebih lanjut.
Pemerintah berkomitmen untuk memperluas akses pendidikan bagi masyarakat dengan menghadirkan Sekolah Rakyat di berbagai daerah di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply