JAKARTA, KalderaNews.com – Inilah riwayat pendidikan Paus Fransiskus yang meninggal dunia pada hari ini, Senin 21 April 2025 di Vatikan Roma.
Pemimpin umat Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan tersebut meninggal dunia di usia 88 tahun. Paus Fransiskus dikabarkan meninggal dunia pada pukul 07.35 Waktu setempat.
Ia sebelumnya sempat dirawat pada Februari lalu karena menderita penyakit bronkritis kronis dan keluar rumah sakit pada 23 Maret 2025 lalu.
BACA JUGA:
- Paus Fransiskus Wafat di Usia 88 Tahun
- Ternyata, Kursi untuk Paus Fransiskus Karya Tangan Terampil Siswa SMK
- Paus Fransiskus Tanda Tangani Deklarasi Istiqlal, Begini Isi Lengkapnya!
Dalam kiprahnya, Paus Fransiskus dikenal sebagai tokoh yang mempromosikan dialog antaragama. Ia pun mengunjungi berbagai negara untuk tujuan semangat keberagaman dan menyampaikan pesan perdamaian serta persaudaraan.
Pada September 2024 lalu, Paus Fransiskus mengunjungi negara-negara di Asia dan Oseania. Salah satunya termasuk ke Indonesia.
Kunjungan ke Indonesia menjadi salah satu momen bersejarah karena terakhir kali Paus ke Indonesia pada 35 tahun lalu.
Paus Fransiskus tercatat merupakan Paus ketiga yang melawat ke Indonesia. Sebelumnya ada Paus Paulus VI di tahun 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada 1989.
Riwayat pendidikan Paus Fransiskus
Paus Fransiskus memperoleh gelar master di bidang Kimia dari Universitas Buenos Aires di Argentina. Ia kemudian mengajar sastra, psikologi, filsafat, dan teologi sebelum menjadi Uskup Agung Buenos Aires.
Pada tanggal 11 Maret 1958, ia masuk novisiat Serikat Jesus. Ia menyelesaikan studi humaniora di Chili dan kembali ke Argentina pada tahun 1963 untuk lulus dengan gelar filsafat dari Colegio de San José di San Miguel.
Dari tahun 1964 hingga 1965, ia mengajar sastra dan psikologi di Immaculate Conception College di Santa Fé dan pada tahun 1966 ia mengajar mata kuliah yang sama di Colegio del Salvatore di Buenos Aires.
Kemudian, sejak tahun 1967 hingga 1970, Paus belajar teologi dan berhasil meraih gelar dari Colegio San José. Ia pun terpilih sebagai Paus Gereja Katolik ke-266 yang terpilih pada hari kedua Konklaf Kepausan pada tanggal 13 Maret 2013.
Nama Paus Fransiskus sudah enam kali masuk nominasi penerima nobel
Sosok Paus Fransiskus dikenal sangat konsisten dalam menyuarakan isu-isu global di luar gereja. Ia mengkritik kapitalisme pasar bebas dan menyebutnya sebagai sistem yang sering “membunuh” masyarakat miskin.
Tidak hanya itu, Paus juga mendesak pemerintah dunia untuk mengambil tindakan yang lebih tegas terhadap perubahan iklim dan mendukung para migran.
Atas kontribusinya Paus Fransiskus ia beberapa kali masuk nominasi peraih Nobel (2014, 2015, 2016, 2018, 2021).
Terakhir pada 2025, Paus Fransiskus masuk daftar nominasi untuk Nobel Perdamaian bersama lebih dari 300 nama lainnya.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.


Leave a Reply