Inilah Daftar Lengkap Para Pemimpin Dunia yang Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Indonesia Mantan Presiden

Prosesi penutupan peti mati jenazah Paus Fransiskus.
Prosesi penutupan peti mati jenazah Paus Fransiskus. (Dok. Instagram Vatican News)
Sharing for Empowerment

VATIKAN, KalderaNews.com – Para pemimpin dunia dari berbagai benua akan berkumpul di Roma, Italia, pada hari Sabtu, 26 April 2025, untuk menghadiri upacara pemakaman Paus Fransiskus.

Acara ini diperkirakan menjadi salah satu pertemuan internasional terbesar dalam beberapa tahun terakhir, yang menandai pentingnya posisi Paus Fransiskus di mata komunitas global.

Vatikan telah merilis daftar tokoh-tokoh dunia yang dijadwalkan hadir, mulai dari kepala negara dan pemerintahan, hingga anggota keluarga kerajaan serta pejabat tinggi dari berbagai institusi.

BACA JUGA:

Upacara penghormatan ini menjadi simbol persatuan lintas negara dan agama untuk menghormati pemimpin umat Katolik yang telah wafat.

Berikut ini adalah daftar perwakilan dari masing-masing kawasan dunia yang dijadwalkan hadir dalam pemakaman Paus Fransiskus sebagaimana dikutip dari AFP:

Amerika

Argentina: Presiden Javier Milei

Belize: Gubernur Jenderal Froyla Tzalam

Brasil: Presiden Luiz Inacio Lula da Silva

Kanada: Gubernur Jenderal Mary Simon

Republik Dominika: Presiden Luis Abinader

Ekuador: Presiden Daniel Noboa Azin

Honduras: Presiden Xiomara Castro

PBB: Sekretaris Jenderal Antonio Guterres

Amerika Serikat: Presiden Donald Trump dan mantan Presiden Joe Biden

Eropa

Albania: Presiden Bajram Begaj

Andorra: Pangeran Joan-Enric Vives Sicilia

Armenia: Presiden Vahagn Khachaturyan

Austria: Presiden Alexander Van der Bellen dan Kanselir Christian Stocker

Belgia: Raja Philippe, Ratu Mathilde, dan Perdana Menteri Bart De Wever

Bosnia-Herzegovina: Presiden Zelika Cvijanovic

Bulgaria: Perdana Menteri Rossen Jeliazkov

Kroasia: Presiden Zoran Milanovic dan Perdana Menteri Andrej Plenkovic

Siprus: Presiden Nikos Christodoulides

Republik Ceko: Perdana Menteri Petr Fiala

Denmark: Ratu Mary

Estonia: Presiden Alar Karis

Uni Eropa: Ursula von der Leyen (Presiden Komisi) dan Antonio Costa (Presiden Dewan)

Finlandia: Presiden Alexander Stubb

Prancis: Presiden Emmanuel Macron

Georgia: Presiden Mikheil Kavelashvili

Jerman: Presiden Frank-Walter Steinmeier dan Kanselir Olaf Scholz

Yunani: Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis

Hongaria: Presiden Tamas Sulyok dan Perdana Menteri Viktor Orban

Islandia: Presiden Halla Tomasdottir

Irlandia: Presiden Michael Higgins dan Perdana Menteri Micheal Martin

Italia: Presiden Sergio Mattarella dan Perdana Menteri Giorgia Meloni

Kosovo: Presiden Vjosa Osmani

Latvia: Presiden Edgars Rinkevics

Liechtenstein: Pangeran Alois dan Putri Sophie

Lituania: Presiden Gitanas Nauseda

Luksemburg: Adipati Agung Henri, Maria Teresa, dan Perdana Menteri Luc Frieden

Malta: Presiden Myriam Spiteri Debono

Moldova: Presiden Maia Sandu

Monako: Pangeran Albert II dan Putri Charlene

Montenegro: Presiden Jakov Milatovic

Belanda: Perdana Menteri Dick Schoof

Makedonia Utara: Presiden Gordana Siljanovska-Davkova

Norwegia: Putra Mahkota Haakon, Putri Mahkota Mette-Marit, dan Menlu Espen Barth Eide

Polandia: Presiden Andrzej Duda

Portugal: Presiden Marcelo Rebelo de Sousa dan PM Luis Montenegro

Rumania: Presiden sementara Ilie Bolojan

Rusia: Menteri Kebudayaan Olga Lyubimova

Serbia: Perdana Menteri Djuro Macut

Slovakia: Presiden Peter Pellegrini

Slovenia: Presiden Natasa Pirc Musar dan PM Robert Golob

Spanyol: Raja Felipe VI dan Ratu Letizia

Swedia: Raja Carl XVI Gustaf, Ratu Silvia, dan PM Ulf Kristersson

Swiss: Presiden Karin Keller-Sutter

Ukraina: Presiden Volodymyr Zelensky

Inggris: Pangeran William (mewakili Raja Charles III) dan PM Keir Starmer

Timur Tengah

Iran: Menteri Kebudayaan Abbas Salehi

Israel: Duta Besar untuk Takhta Suci, Yaron Sideman

Yordania: Raja Abdullah II dan Ratu Rania

Lebanon: Presiden Joseph Aoun

Otoritas Palestina: PM Mohammad Mustafa

Qatar: PM Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani

Uni Emirat Arab: Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Khaled bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan

Afrika

Angola: Presiden Joao Lourenco

Burundi: Wakil Presiden Prosper Bazombanza

Tanjung Verde: Presiden Jose Maria Neves

Republik Afrika Tengah: Presiden Faustin-Archange Touadera

Republik Demokratik Kongo: Presiden Felix Tshisekedi

Gabon: Presiden Brice Oligui Nguema

Kenya: Presiden William Ruto

Lesotho: Raja Letsie III

Madagaskar: Presiden Andry Rajoelina

Maroko: Perdana Menteri Aziz Akhannouch

Mozambik: Presiden Daniel Chapo

Seychelles: Presiden Wavel Ramkalawan

Sierra Leone: Presiden Julius Maada Bio

Afrika Selatan: Kardinal Stephen Brislin, Ketua Konferensi Uskup Katolik Afrika Selatan

Togo: Presiden Faure Gnassingbe

Asia-Pasifik

Australia: Gubernur Jenderal Sam Mostyn

Bangladesh: Pemimpin sementara Muhammad Yunus

Timor Leste: Presiden Jose Ramos Horta

India: Presiden Droupadi Murmu

Indonesia: Mantan Presiden Joko Widodo

Selandia Baru: Perdana Menteri Christopher Luxon

Filipina: Presiden Ferdinand Marcos Jr

Upacara ini tak hanya menjadi perpisahan dengan sosok Paus Fransiskus, tetapi juga ajang refleksi atas warisan spiritual dan sosial yang ditinggalkannya.

Para pemimpin dunia datang membawa doa dan rasa hormat atas jasa beliau yang besar dalam memperjuangkan dialog antaragama, perdamaian dunia, dan keadilan sosial.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*