JAKARTA, KalderaNews.com – Kemendikti Saintek telah meluncurkan paradigma baru untuk menggantikan Kampus Merdeka dengan Kampus Berdampak. Apaan lagi ini?
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikti Saintek, Khairul Munadi memperkenalkan paradigma Kampus Berdampak; ilmu yang dihidupkan dalam dinamika warga.
Ilmu pendidikan tinggi diharapkan bisa menjadi ruang bagi tumbuhnya perubahan kampus, dan berdampak pada masyarakat.
BACA JUGA:
- 30 Kampus Islam Negeri Terbaik di Indonesia versi Webometrics untuk Acuan Mendaftar UM-PTKIN 2025
- Meresahkan, Militer Mulai Awasi Kegiatan Mahasiswa di Kampus
- Kemendikti Saintek: Kerja Sama Kampus dan Militer Jadi Potensi Besar di Bidang Riset
Kampus Berdampak, jadi pusat solusi bagi masyarakat
Transformasi ini, papar Khairul, untuk mendukung Indonesia Emas 2045.
Dalam perumusan program ini, Kemendikti Saintek pun mempertimbangkan aneka perubahan dunia yang sangat dinamis.
“Memang perlu ada penyesuaian, arah baru, peran baru, yang harus diteruskan di perubahan dunia kampus,” paparnya.
Dia berharap, Kampus Berdampak ini tidak hanya menghasilkan teori, namun membuahkan solusi bagi masyarakat.
“Nantinya, peran perguruan tinggi itu menjadi pusat solusi, pusat penciptaan solusi bersama dengan masyarakat,” ujarnya.
Maka, Khairul mendorong agar kampus berani menggugat rutinitas lama atau self-disruption.
Bila sebelumnya perguruan tinggi masih berfokus pada administratif, saat ini kampus didorong untuk memprioritaskan dampak riset atau pengabdian masyarakat.
Perguruan tinggi diminta untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menyelesaikan persoalan yang ada di masyarakat.
“Perguruan tinggi mesti membangun kolaborasi antarsektor. Tak mungkin perguruan tinggi bisa berdampak jika hidup seorang diri. Maka, harus melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak,” jelasnya.
Dengan perubahan paradigma ini, diharapkan perguruan tinggi di Indonesia akan semakin berdampak dalam membangun bangsa.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply