
JAKARTA, KalderaNews.com – Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, mengungkapkan target ambisiusnya 65 sekolah rakyat diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Juli 2025.
Dalam Konsultasi Regional (Konreg) pada Jumat (9/5/2025), Dody menyatakan bahwa tahap pertama proyek ini hanya akan fokus pada renovasi sekolah-sekolah yang sudah ada.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan rencana peluncuran program pendidikan baru pada Juli 2025, yaitu Sekolah Rakyat berasrama, yang ditujukan untuk masyarakat kurang mampu. Pemerintah berencana untuk meresmikan sekitar 53-55 sekolah berasrama yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin.
BACA JUGA:
- 53 Sekolah Rakyat Siap Beroperasi di Tahun Ajaran 2025-2026, Berikut adalah Daftar Titik Lokasinya
- Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Dimulai 1 April 2025, Cek Kriteria Pendaftarannya di Sini!
- Mantan Mendikbud M. Nuh Ditunjuk Sebagai Ketua Sekolah Rakyat, Ingin Wujudkan Pendidikan Gratis untuk Warga Miskin
Prabowo menyatakan di acara halalbihalal bersama TNI dan Polri di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (7/5/2025) bahwa sekitar 53 hingga 55 sekolah berasrama akan mulai beroperasi pada Juli 2025, sebagai bagian dari program Sekolah Rakyat yang ditujukan untuk warga yang kurang mampu.
Lebih lanjut, Dody mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo menargetkan pembangunan 100 sekolah rakyat per tahun, dengan luas lahan minimum 5 hektare (Ha) per sekolah.
Saat ini, Kementerian PU mengklaim telah mengantongi 135 lokasi lahan yang ditargetkan untuk pembangunan sekolah rakyat yang akan selesai pada Juli 2026.
Untuk mempercepat proyek ini, Kementerian PU telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pembangunan Sekolah Rakyat melalui Keputusan Menteri Pekerjaan Umum (Kepmen PU) Nomor 446/KPTS/M/2025. Satgas ini akan beroperasi selama periode kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Proyek ini merupakan bagian dari Instruksi Presiden (Inpres) No. 8/2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, di mana Presiden Prabowo memerintahkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani untuk mengalokasikan anggaran khusus.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply