JAKARTA, KalderaNews.com – Berikut ini kumpulan lengkap pantun yang unik dan menarik untuk memperingati Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2025.
Hari Lahir Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Juni merupakan momentum penting untuk merefleksikan nilai-nilai dasar negara Indonesia.
Selain dengan upacara dan kegiatan resmi, perayaan ini juga bisa diramaikan dengan pantun yang lucu, menyentuh, dan penuh semangat kebangsaan.
BACA JUGA:
- Simak! Makna Logo Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2025
- Resmi! Inilah Naskah Pidato BPIP untuk Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025
- Resmi! Inilah Pedoman Susunan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025
Nah, berikut ini 30 pantun unik dan menarik yang bisa kamu bagikan di media sosial:
Pantun nasionalisme
- Merah putih berkibar tinggi,
Simbol cinta negeri sejati.
Pancasila pedoman hati,
Persatuan jadi bukti nyata kini. - Ke pasar beli pepaya,
Jangan lupa beli kelapa.
Pancasila jiwa bangsa,
Warisan luhur sepanjang masa. - Gunung tinggi tampak gagah,
Dihiasi pohon dan semak belukar.
Pancasila tetap tegak megah,
Penjaga bangsa agar tidak bubar. - Laut luas biru membentang,
Ikan berenang sampai petang
Nilai Pancasila jangan hilang,
Tegakkan selalu, jangan bimbang. - Petik mangga di hari tua,
Rasa manis penuh cita.
Mari rawat Pancasila kita,
Demi Indonesia sejahtera sentosa.
Pantun edukasi Pancasila
- Bangun pagi minum jamu,
Badan sehat semangat baru.
Lima sila jadi satu,
Pedoman hidup rakyat bersatu. - Naik sepeda ke taman bunga,
Singgah sebentar beli mangga.
Ketuhanan yang Maha Esa,
Jadi dasar sila pertama. - Ibu menanak di dapur tengah,
Ayah menanam pohon kelapa.
Kemanusiaan adil dan beradab,
Menjadi dasar yang kedua. - Anak bermain di taman indah,
Tertawa riang tanpa lelah.
Persatuan Indonesia tak berubah,
Sila ketiga yang harus kita jaga. - Ke toko beli sepatu baru,
Jalan kaki jadi lebih seru.
Kerakyatan jadi nomor empat,
Suara rakyat harus didengar cermat.
Yang lucu bertema Pancasila
- Nonton film makan keripik,
Lupa nugas malah panik.
Pancasila itu asyik,
Dipegang kuat nggak bisa goyang sedikit! - Pergi ke pasar naik sepeda,
Di tengah jalan ban-nya kempes.
Sila kelima jangan dilupa,
Keadilan sosial untuk rakyat bebas stres! - Mancing ikan di tengah rawa,
Pulang-pulang dapatnya kura-kura.
Pancasila bukan sekadar kata,
Tapi panduan hidup warga negara. - Main layangan saat senja,
Benangnya putus kena tiang listrik.
Hidup rukun sesama bangsa,
Itu baru Pancasila yang asik! - Ke warung beli soda,
Sambil nyanyi lagu daerah.
Kalau lupa sila kedua,
Bisa kena omel guru sejarah!
Tema cinta Tanah Air
- Mentari pagi hangat menyapa,
Burung bernyanyi di dahan jati.
Cinta Indonesia sejak belia,
Dengan Pancasila di dalam hati. - Ombak berderu di pantai selatan,
Pasir putih indah rupawan.
Mari jaga persatuan,
Agar bangsa tetap bertahan. - Bunga mawar tumbuh di taman,
Harum mewangi sepanjang hari.
Pancasila kita amalkan,
Untuk Indonesia lestari. - Pergi ke desa lihat sawah,
Petani bekerja penuh tabah.
Dengan Pancasila kita melangkah,
Menuju negeri yang penuh berkah. - Jalan-jalan ke Pulau Bali,
Indah nian pantainya berseri.
Hari Lahir Pancasila ini,
Mari kita rayakan dengan hati.
Inspiratif bernilai Pancasila
- Langit biru tanpa awan,
Burung terbang tinggi melayang.
Pancasila bukan hanya ucapan,
Tapi harus menjadi kenyataan. - Menanam bunga di kebun rumah,
Disiram pagi sore biar tumbuh indah.
Tanpa Pancasila hidup bisa goyah,
Maka jaga ia dengan sepenuh darah. - Air jernih dari mata air,
Mengalir tenang ke sungai besar.
Pancasila jadi pelita,
Menyinari jalan di masa sukar. - Petir menyambar di malam kelam,
Suara guntur membuat hati geram.
Pancasila adalah lambang salam,
Antara suku, agama, dan ragam. - Tidur malam di bawah kelambu,
Ditemani nyamuk yang tak tahu malu.
Jaga sila dalam perilaku,
Agar Indonesia tak mudah pilu.
Untuk anak-anak bertema Pancasila
- Naik sepeda roda dua,
Belok kiri jatuh ke lumpur.
Sila pertama itu Ketuhanan,
Berdoa dulu sebelum tidur. - Makan es krim rasa cokelat,
Dinikmati sambil tertawa riang.
Kemanusiaan janganlah lewat,
Saling tolong saat ada yang kurang. - Pergi sekolah bawa bekal,
Ada nasi, sayur, dan telur dadar.
Sila ketiga jangan tinggal,
Ayo bersatu jangan bertengkar. - Main bola di lapangan luas,
Tendangannya ke arah gawang.
Kerakyatan itu sangat luas,
Semua pendapat jangan dibuang. - Membuat layang-layang dari kertas,
Diterbangkan tinggi ke langit luas.
Keadilan itu tak terbatas,
Untuk semua, bukan cuma yang puas.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.


Leave a Reply