Viral Kisah Sedih Siswi SMP Gendong Adik Bayi ke Sekolah Setelah Ibunya Meninggal

Siswi SMP bernama Vivin di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan (
Siswi SMP bernama Vivin di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan (KalderaNews/TikTok @gr_ancha)
Sharing for Empowerment

PAPUA PEGUNUNGAN, KalderaNews.com – Kisah pilu seorang siswi SMP bernama Vivin di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, mendadak viral di media sosial setelah video dirinya belajar sambil menggendong adiknya yang masih bayi berusia 1 tahun di sekolah diunggah oleh sang guru. Video yang dibagikan oleh guru Ardiansyah melalui akun TikTok-nya @gr_ancha ini sontak menyentuh hati banyak orang dan memicu gelombang simpati.

Dalam rekaman tersebut, terlihat Vivin, siswi kelas 7 SMP Negeri Eregi, dengan sabar menggendong adiknya saat pelajaran berlangsung. Ardiansyah, sang guru, menceritakan latar belakang memilukan di balik kondisi Vivin. Ibunda Vivin, Via, meninggal dunia beberapa bulan lalu setelah hanyut terbawa arus banjir.

“Namanya Vivin, siswa saya kelas 7. Sejak ibunya meninggal beberapa bulan lalu karena hanyut terbawa air banjir, maka ia harus membagi waktu antara sekolah dan menjaga adiknya yang baru berusia sekitar 1 tahunan,” tulis Ardiansyah dalam unggahan TikToknya.

BACA JUGA:

Karena tidak ada yang mengurus adiknya yang masih bayi, Vivin terpaksa membawa sang adik ke sekolah. Aksi Vivin ini membuat para guru, termasuk Ardiansyah, merasa iba. Ardiansyah mengakui bahwa para guru sangat kehilangan sosok mendiang Via, karena selama ini ibunda Vivin dikenal sangat baik kepada mereka.

Ardiansyah juga mengungkapkan keprihatinannya melihat Vivin sering mengantuk di kelas, menduga Vivin begadang semalaman demi menjaga adiknya. Namun, ia memahami betul keadaan muridnya itu. “Yang sabar ya nak. Bapak guru mengerti, mungkin setiap malam kamu begadang menjaga adikmu yang masih membutuhkan kasih sayang seorang ibu,” tulis Ardiansyah penuh empati.

Mengenai latar belakang keluarga Vivin, Ardiansyah menjelaskan bahwa orangtua Vivin memiliki tujuh anak. Lima di antaranya, termasuk Vivin dan adiknya yang paling kecil, tinggal bersama ayahnya. Dua anak lainnya ikut keluarga lain.

Postingan Ardiansyah ini pun langsung dibanjiri komentar netizen yang menyatakan simpati dan haru. Banyak yang mendoakan Vivin dan adiknya, serta ada pula yang berniat mengirimkan donasi untuk membantu meringankan beban Vivin.

Kisah Vivin ini menambah deretan panjang cerita inspiratif sekaligus memilukan tentang perjuangan anak-anak di Indonesia, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya perhatian dan dukungan bagi mereka yang membutuhkan.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*