10 Wilayah di Indonesia Terdampak Tsunami Rusia

Gempa bumi. (Ist.)
Gempa bumi. (Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Inilah 10 wilayah di Indonesia terdampak tsunami Rusia. Gempa besar bermagnitudo 8,7 yang mengguncang Rusia ternyata memberikan dampak hingga ke wilayah Indonesia.

Menurut hasil pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terdapat 13 titik di Indonesia yang mengalami peningkatan muka air laut akibat gelombang tsunami kecil yang ditimbulkan dari gempa tersebut.

BMKG mengamati perubahan muka laut ini melalui sensor muka laut (tsunami gauge) di sejumlah pelabuhan dan titik pantai.

Wilayah Indonesia terdampak tsunami Rusia

Berikut adalah daftar lengkap wilayah terdampak beserta waktu dan ketinggian gelombangnya:

  • Jayapura DOK II: 0,2 meter pada pukul 14.14 WIB
  • Pelabuhan Tapaleo, Halmahera Tengah: 0,06 meter pada pukul 14.15 WIB
  • Sarmi: 0,2 meter pada pukul 14.20 WIB
  • Sorong: 0,2 meter pada pukul 14.35 WIB
  • Depapre, Jayapura: 0,2 meter pada pukul 14.45 WIB
  • Sausapor: 0,2 meter pada pukul 15.04 WIB
  • Pelabuhan Beo, Talaud: 0,05 meter pada pukul 15.14 WIB
  • Pelabuhan Daeo Majiko, Morotai: 0,08 meter pada pukul 15.17 WIB
  • Manokwari, Papua Barat: 0,15 meter pada pukul 14.23 WIB
  • Gebe, Maluku Utara: 0,11 meter pada pukul 14.57 WIB
  • Bitung, Sulawesi Utara: 0,21 meter pada pukul 14.20 WIB
  • Manado, Sulawesi Utara: 0,08 meter pada pukul 16.42 WIB
  • Likupang, Sulawesi Utara: 0,14 meter pada pukul 17.20 WIB

Sementara itu, tidak ditemukan anomali muka laut di wilayah Gorontalo. Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono energi tsunami dari gempa Rusia menjalar ke wilayah perairan.

“Kenaikan muka air laut terdeteksi di beberapa titik pantai Indonesia, dengan ketinggian antara 0,05 hingga 0,2 meter. Kondisi ini menunjukkan bahwa energi tsunami dari gempa Rusia menjalar ke wilayah perairan Indonesia, meskipun tidak signifikan.”

Ia juga menjelaskan bahwa kondisi geografis pantai, terutama yang berbentuk teluk atau sempit, dapat memperkuat gelombang tsunami sehingga tetap ada potensi dampak lokal yang harus diwaspadai.

“Kami terus memantau situasi secara real-time dan memperbarui informasi jika ada perkembangan signifikan,” sambungnya.

BMKG mencatat bahwa hingga Rabu (30/7/2025) pukul 16.30 WIB, telah terjadi 43 kali gempa susulan, dengan magnitudo tertinggi M6,9.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak mudah termakan kabar bohong. Daryono mengingatkan bahwa informasi yang akurat bisa diakses di BMKG.

“Jangan mudah percaya isu atau hoaks terkait tsunami dan hanya mengakses informasi resmi BMKG melalui kanal komunikasi terverifikasi.”

Sebelumnya, BMKG juga merilis bahwa gempa Rusia berpotensi memicu tsunami kecil di 10 wilayah Indonesia dengan status Waspada, yang mengindikasikan kemungkinan ketinggian gelombang tsunami kurang dari 0,5 meter. Estimasi waktu tibanya tsunami untuk masing-masing wilayah adalah:

  1. Talaud (ETA 14:52:24 WITA)
  2. Kota Gorontalo (ETA 16:39:54 WITA)
  3. Halmahera Utara (ETA 16:04:24 WIT)
  4. Manokwari (ETA 16:08:54 WIT)
  5. Rajaampat (ETA 16:18:54 WIT)
  6. Biaknumfor (ETA 16:21:54 WIT)
  7. Supiori (ETA 16:21:54 WIT)
  8. Sorong bagian Utara (ETA 16:24:54 WIT)
  9. Jayapura (ETA 16:30:24 WIT)
  10. Sarmi (ETA 16:30:24 WIT)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*