Duh, Mahasiswa UNG Tewas, Diduga Ada Kekerasan saat Diksar Mapala

Ilustrasi: Pita hitam tanda belasungkawa atau dukacita. (Ist.)
Ilustrasi: Pita hitam tanda belasungkawa atau dukacita. (Ist.)
Sharing for Empowerment

GORONTALO, KalderaNews.com – Mahasiswa semester 3 Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo (UNG), berinisial MJ, meninggal dunia, pada Senin, 22 September 2025.

Kematian itu diduga akibat kekerasan setelah mengikuti pendidikan dasar (diksar) mahasiswa pencinta alam (Mapala).

Jenazah korban ditemukan dalam kondisi lebam di bagian leher ketika berada di Rumah Sakit Aloei Saboe, Kota Gorontalo. Korban berasal dari Muna, Sulawesi Tenggara.

BACA JUGA:

Ada lebam di leher

“Jenazah mahasiswa masih di rumah sakit menunggu otopsi,” kata Ali Rajab, sesepuh keluarga masyarakat Sulawesi Tenggara di Gorontalo.

Ali Rajab mengatakan, kondisi jenazah terdapat lebam di leher dan keluar darah dari mulut dan telinga.

Kematian mahasiswa ini dibenarkan oleh Wakil Dekan Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Sosial, Renol Hasan.

“Benar, ada mahasiswa yang meninggal dunia,” ujar Renol Hasan.

Saat ini, Renol masih berada di luar daerah dan belum mengetahui kronologi kejadian tersebut.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*