
BOGOR, KalderaNews.com- Kisah film keluarga yang populer di tahun 1997, “Children of Heaven”, ternyata tercermin dalam kehidupan nyata.
Film arahan Majid Majidi ini menceritakan dua saudara, Ali dan Zahra, yang berasal dari keluarga miskin di Teheran.
Karena tidak mampu membeli sepatu baru, keduanya sepakat untuk berbagi satu pasang sepatu; Zahra memakainya untuk sekolah di pagi hari, sementara Ali berlari pulang secepat mungkin agar bisa memakainya di siang hari.
BACA JUGA:
- Viral Kasus Bullying di MTs Donggala: 3 Siswi Di-DO, KPAI Angkat Suara
- Usai Viral Pura-pura Stroke, Dosen UIN Malang Kembali Jadi Sorotan karena Guling-guling di Tanah
- Viral Penghapus Jadi Gasing di Sekolah, Guru Peringatkan Bahaya, Warganet Tak Sepakat
Tiap Hari Kamis Selalu Bergantian Sepatu dan Seragam Pramuka
Kisah serupa itu juga dialami oleh Haikal Al Farizi (18) dan Haezar Alzikri (15) di Desa Bojong Indah, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Video kedua bersaudara yang saling bergantian sepatu dan seragam itupun viral di media sosial. Kedua bersaudara itu bergantian mengenakan seragam Pramuka setiap hari Kamis.
Haezar yang duduk di kelas 3 SMP bertukar seragam dengan Haikal yang duduk di kelas 3 SMK.
“Gantian memakai baju Pramuka setiap hari Kamis. Sepatu juga. Kemarin Aa (Haikal) masuk siang, Haezar pagi,” ujar Haezar.
Kedua anak ini tinggal bersama sang ibu, Nina Rahmadini (40) yang mengalami gangguan jiwa, nenek mereka Sumiati, dan adik bungsu mereka, Calista (9).
Hidup Dari Belas Kasihan Relawan, Keluarga dan Kerabat
Ayah mereka meninggal dunia pada 2020. Untuk bertahan hidup, keluarga ini mengandalkan gotong royong anggota keluarga, kerabat, dan bantuan relawan.
“Kami kerja sama, abang saya, suami saya, nenek saya juga. Terus dari bantuan juga gitu,” kata bibi Haikal, Dika Yuniasari.
Sejak duduk di kelas 1 SMP dan SMK, Haikal dan Haezar bergantian memakai seragam Pramuka.
“Seragam Pramukanya cuma satu bergantian. Adiknya dulu, baru abangnya gitu,” ungkap Dika.
Meski sempat khawatir dengan kondisi mental keponakannya saat video keduanya viral, perhatian publik justru menghadirkan bantuan yang terus mengalir.
“Alhamdulillah, udah dibantu dari seragam sekolah, sepatu, alat tulis sama biaya sekolah. Sudah dibantu, udah dibayar,” ujarnya.
Kini, berkat dukungan tersebut, Haikal dan Haezar tidak lagi harus bergantian seragam. Mereka bisa melanjutkan pendidikan dengan lebih tenang, ditemani semangat gotong royong keluarga serta uluran tangan para dermawan.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply