Apa itu “Bear Killer” Oktober? Saham-saham Bakal Mulai Melejit?

Mitos Bear Killer di bulan Oktober
Mitos Bear Killer di bulan Oktober (EduFulus/Ist)
Sharing for Empowerment

The Path To Financial Freedom, EduFulus – Konsep “Bear Killer” atau Bear Market Killer adalah istilah populer yang sering muncul di dunia pasar modal, terutama di Amerika Serikat.

Berikut adalah penjelasan mengenai sejarah kemunculan dan makna dari mitos “Bear Killer” ini, khususnya dalam konteks pasar saham global:

Sejarah dan makna kemunculan mitos “Bear Killer” cukup unik. Mitos “Bear Killer” yang paling sering merujuk pada Bulan Oktober muncul dari pengamatan historis bahwa bulan kesepuluh ini seringkali menjadi titik balik pasar saham global.

SIMAK JUGA: Ini Lho Perbedaan dan Persamaaan Window Dressing dan Santa Claus Rally

Artinya, Oktober dipercaya dapat mengakhiri tren penurunan harga saham yang berkepanjangan atau yang biasa disebut Bear Market.

1). Titik Balik Sejarah: Mengakhiri Krisis Besar

Meskipun Oktober seringkali diasosiasikan dengan volatilitas dan bahkan beberapa crash pasar paling terkenal, bulan ini juga menjadi bulan di mana beberapa pemulihan pasar (rebound) yang paling signifikan terjadi.

1987 (Black Monday Rebound): Salah satu contoh paling terkenal. Pasar saham AS mengalami kehancuran besar pada 19 Oktober 1987 (Black Monday). Namun, setelah crash tersebut, pasar segera menunjukkan pemulihan dan tidak berlanjut menjadi depresi berkepanjangan.

1990: Pasar yang sedang tertekan (bearish) di awal tahun berbalik arah pada Oktober.

2001 (Post-9/11): Pasar saham, yang tertekan setelah serangan 11 September, mulai pulih dan bergerak positif pada Oktober 2001.

Dalam kasus-kasus tersebut, meskipun Oktober menghadirkan kepanikan dan kejatuhan, pasar justru menemukan titik terendah (bottom) dan mulai bangkit, “membunuh” tren bear market yang ada.

2). Efek Window Dressing dan Laporan Keuangan Q3

Secara fundamental dan psikologis, ada beberapa alasan mengapa Oktober sering menjadi titik balik:

Laporan Keuangan Q3

Oktober adalah bulan di mana banyak emiten mulai merilis laporan keuangan untuk periode Kuartal Ketiga (Q3). Hasil kinerja ini sering menjadi penentu sentimen pasar. Jika hasil Q3 menunjukkan ketahanan atau perbaikan, hal ini bisa menjadi katalis kuat untuk kenaikan harga saham.

Window Dressing Awal

Meskipun window dressing (mempercantik portofolio) cenderung terjadi di akhir tahun (Desember), manajer investasi mungkin mulai mengakumulasi saham-saham pilihan mereka pada Oktober setelah rebalancing di September.

Sentimen Musiman

Secara tradisional, September dikenal sebagai bulan terburuk bagi pasar saham (Sell in September). Secara psikologis, setelah melewati bulan yang penuh tekanan (September), para investor cenderung lebih optimis menyambut kuartal terakhir tahun tersebut.

3). Konteks IHSG (Indonesia)

Di Indonesia sendiri, tuah “Bear Killer” terbukti cukup kuat secara statistik:

Data kinerja bulanan IHSG dalam sepuluh tahun terakhir (2015-2024) menunjukkan bahwa IHSG tercatat menguat sebanyak 8 kali pada bulan Oktober dan hanya melemah 2 kali.

Ini memberikan probabilitas kenaikan yang sangat tinggi, yaitu 80%.

Namun, perlu diingat bahwa mitos ini tidak absolut. Contohnya, pada Krisis Finansial AS tahun 2008, tuah Oktober sebagai Bear Killer sempat pupus di tengah tekanan global yang ekstrem.

Secara ringkas, “Bear Killer” adalah mitos pasar modal yang merujuk pada kecenderungan historis Bulan Oktober untuk mengakhiri tren penurunan harga saham dan memulai fase rebound (pemulihan).

SIMAK JUGA: Apa Itu Window Dressing, Cara Kerja, Tip Ambil Untung dan Waspadai Risiko Manipulasi Pasar

* Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus lainnya di Google News. Dus, jika Anda ingin bekerjasama dengan kanal EduFulus, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*