The Path To Financial Freedom, EduFulus – PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk. (PADI), emiten milik Happy Hapsoro Sukmonohadi (suami Puan Maharani) melalui PT Sentosa Bersama Mitra (SBM), mengumumkan pengunduran diri salah satu anggota direksinya, Dwi Setijo Adji. Surat pengunduran diri tersebut diterima Perseroan pada Selasa, 11 November 2025.
Direktur PADI, Martha Susanti, dalam keterangan resminya pada Kamis (13/11), membenarkan hal tersebut. Pengunduran diri Dwi Setijo Adji akan segera ditindaklanjuti dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk membahas pergantian direksi.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 8 ayat 3 POJK No. 33/POJK.04/2014, Perseroan wajib menyelenggarakan RUPSLB dalam jangka waktu paling lambat 90 hari sejak tanggal surat pengunduran diri diterima.
SIMAK JUGA: Tak Hanya Individu, PT IIM Juga Jadi Tersangka Korporasi Investasi Fiktif PT Taspen
Perubahan susunan anggota direksi ini baru akan berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Meskipun Martha Susanti tidak menyebutkan alasan di balik pengunduran diri Dwi Setijo Adji, manajemen PADI menegaskan bahwa peristiwa ini tidak memberikan dampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha Perseroan. “Aktivitas perusahaan efek itu tetap berjalan normal seperti biasa,” tutup Martha.
Jejak Karier dan Kondisi Saham PADI
Dwi Setijo Adji, yang merupakan lulusan Magister Manajemen Keuangan dari Universitas Tarumanagara, telah bergabung dengan Minna Padi sejak tahun 2010 dan menjabat sebagai Direktur sejak Desember 2020. Ia memiliki rekam jejak panjang di bidang kepatuhan, audit, dan keuangan.
Dwi Setijo Adji memiliki rekam jejak yang panjang dan terperinci di dunia keuangan dan pasar modal sebelum pengunduran dirinya dari posisi Direktur PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk. (PADI).
Ia memulai kariernya di Minna Padi Sekuritas sejak tahun 2010. Kemudian, pada 14 Desember 2020, ia diangkat secara resmi sebagai Direktur berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tahun 2020. Pendidikan akademisnya mencakup gelar Magister Manajemen Keuangan yang diperoleh dari Universitas Tarumanagara pada tahun 2007.
Karier Dwi Setijo Adji ditandai dengan pengalaman luas di berbagai fungsi, termasuk keuangan, audit, dan kepatuhan. Di internal Minna Padi Sekuritas sendiri, sebelum menjabat sebagai direktur, ia pernah menduduki posisi sebagai Kepala Akuntansi dan selanjutnya Kepala Kepatuhan & Audit Internal.
Di luar PADI, ia juga pernah berkarier di beberapa perusahaan, seperti:
- PT Intertama Trikencana Bersinar dan PT Dharmawangsa Studio X (sebagai Accounting Manager).
- PT Dutapalma Nusantara (di bidang legal).
- KAP Johan Malonda Astika & Rekan (sebagai Team Leader Audit).
Sepanjang masa jabatannya sebagai Direktur, Dwi Setijo Adji tercatat tidak memiliki hubungan afiliasi dengan jajaran direksi maupun dewan komisaris PADI, dan ia juga tidak memiliki saham di Perseroan.
PADI sendiri dikenal sebagai perusahaan efek yang berfokus pada layanan pasar modal dan investasi, berkantor pusat di Jakarta dengan kantor cabang di Solo, Jawa Tengah.
Secara bersamaan dengan kabar pengunduran diri ini, saham PADI pada perdagangan Kamis (13/11) ditutup di harga Rp70 per saham. Secara bulanan, saham ini telah turun cukup signifikan.
SIMAK JUGA: IPO Paling Aneh Tahun Ini? Misteri Dugaan Bocornya Prospektus Superbank Rp 5,3 T Sebelum ‘Ketok Palu’ OJK
* Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus lainnya di Google News. Dus, jika Anda ingin bekerjasama dengan kanal EduFulus, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.


Leave a Reply