Viral di Media Sosial Siswi SMP Malang Jadi Korban Perundungan Tiga Temannya

Tangkapan layar aksi perundungan siswa di Malang (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

MALANG, KalderaNews.com- Sebuah video yang memperlihatkan siswi SMP di Malang mengalami dugaan perundungan oleh tiga temannya beredar luas dan menjadi viral di media sosial.

Rekaman tersebut menunjukkan seorang siswi menjadi sasaran kekerasan fisik dari sekelompok remaja putri. Dalam video yang tersebar di WhatsApp itu, terlihat para pelaku menampar dan memukul bagian kepala korban secara bergantian.

Sebuah video amatir yang menampilkan seorang remaja perempuan diduga menjadi korban perundungan oleh teman-temannya beredar luas dan viral di media sosial pada Rabu (12/11/2025). Kejadian tersebut disebut terjadi di wilayah Kecamatan Sukun, Kota Malang.

BACA JUGA:

Dalam rekaman berdurasi 30 detik itu, terlihat seorang remaja perempuan mengenakan kaus hitam dan celana abu-abu dipukul di bagian wajah serta didorong hingga hampir terjatuh oleh tiga remaja perempuan lainnya.

Korban tampak duduk di salah satu anak tangga sambil memegang telepon genggam sebelum kemudian mendapat pukulan dari salah satu pelaku di pipi sebelah kiri.

Aksi kekerasan berlanjut dengan dua tamparan di sekitar bibir dan rahang kanan dari pelaku lain yang memakai pakaian lengan panjang berwarna biru. Korban sempat berusaha berdiri, namun kembali didorong hingga nyaris terjatuh oleh pelaku lainnya.

Polisi Sudah Terima Laporan Perundungan Siswi SMP di Malang

Kepala Unit Pelindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Malang Kota, Iptu Khusnul Khotimah, membenarkan bahwa peristiwa itu diduga terjadi di wilayah Kecamatan Sukun, tepatnya di area sepi yang berada di jalur menuju pemakaman.

“Tadi pihak Polsek sudah bergerak ke lokasi kejadian untuk menggali informasi terkait dugaan kasus tersebut,” ujar Khusnul melalui pesan singkat.

Ia juga menyampaikan bahwa identitas korban dan para terduga pelaku telah diketahui. Sementara itu, Kepala Polsek Sukun Kompol Riyan Wahyuningtiyas melalui Kanit Reskrim AKP Wardi Waluyo memastikan bahwa korban sudah teridentifikasi dan akan segera membuat laporan resmi bersama orang tuanya ke Unit PPA.

“Penanganan kasusnya dilimpahkan ke Unit PPA Polresta Malang Kota. Yang pasti, korban dan terduga para pelaku sama-sama perempuan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*