
JAKARTA, KalderaNews.com – Dari seluruh penduduk Indonesia berusia di atas 15 tahun, hanya 10,20 persen lulusan perguruan tinggi. Paling banyak lulusan SD dan SMP.
Demikian Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan data BPS tahun 2024.
Berdasar data tersebut, terdapat 30,85 persen penduduk Indonesia berusia di atas 15 tahun yang memiliki ijazah SMA atau sederajat.
BACA JUGA:
- Ujian Nasional (UN) Bakal Digelar 2026, P2G: Jangan Buat Syarat Kelulusan!
- Hore! Libur Puasa dan Idul Fitri 2025 Resmi Diperpanjang, Cek Lagi Jadwalnya di Sini!
- Hati-hati! Sekolah yang Terima Murid Melebihi Kuota SPMB 2025 Bakal Kena Sanksi
Sebagai besar lulusan SD dan SMP
Amalia menyatakan, sebagian besar penduduk Indonesia berusia di atas usia 15 hanya mengantongi ijazah SD dan SMP.
“Sementara, yang banyaknya yang memiliki ijazah SD dan SMP, di mana SD 24,72 persen dan SMP 22,79 persen,” papar dia.
Angka penduduk yang mengenyam pendidikan terbanyak berada di wilayah Provinsi Jakarta.
Tetapi, ada beberapa provinsi yang malah banyak penduduknya belum pernah merasakan pendidikan sama sekali, misal di Provinsi Papua Pegunungan.
“Jadi, tak hanya mendapatkan ijazah, tetapi ada juga masyarakat yang belum pernah sekolah di Papua Pegunungan,” ujar Amalia.
Selain itu, BPS pun menyoroti tingginya disparitas dari rata-rata lama seseorang bersekolah.
“Untuk Jakarta yang paling tinggi, rata-rata lama sekolahnya 11,5 tahun, artinya ini SMA belum lulus,” lanjut dia.
Sedangkan, rata-rata yang paling rendah ada di Provinsi Papua Pegunungan yang hanya mencapai 5,1 tahun atau jenjang SD saja tidak lulus.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply