DEPOK, KalderaNews.com- Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Mampang 1 Depok, Jawa Barat menjadi sorotan setelah viral di media sosial.
Beberapa unggahan warganet menampilkan foto menu yang berisi pangsit goreng dan kentang rebus, yang kemudian ramai dibahas.
Dalam foto yang beredar, isi menu tersebut terlihat terdiri dari potongan kentang rebus, irisan wortel, pangsit goreng, saus saset, dan buah jeruk.
BACA JUGA:
- Viral Ompreng MBG Dicuci di Air Keruh, Operasional SPPG Bandung Barat Dihentikan
- Terjadi Lagi! Ratusan Siswa SD di NTT Keracunan MBG, Rumah Sakit Sampai Dirikan Tenda Darurat
- P2G: Guru Ikut Urus MBG, Makin Perberat Beban dan Pangkas Jam Pelajaran!
Kepala SDN Mampang 1, Iwan Setiawan, memberikan klarifikasi bahwa menu tersebut merupakan bagian dari variasi menu selama minggu pertama program MBG di sekolahnya. Ia menjelaskan,
“Sudah satu minggu (program MBG) dari minggu kemarin itu, makanannya kan bervariasi. Ada nasi, ada karbo, ada protein, itu kan bervariasi. Nah, kebetulan hari ini, karbonya, nasinya diganti dengan kentang hari ini.”
Menu Diklaim Sudah Sesuai Aturan
Menurutnya, pangsit goreng dalam menu tersebut berisi telur dan daging yang berfungsi sebagai sumber protein, sementara tahu goreng juga disertakan pada hari itu.
Sejumlah pengguna media sosial menilai porsi MBG “sedikit” dan “minimalis”. Namun, Iwan menegaskan bahwa menu tersebut sudah sesuai dengan standar dan kebutuhan siswa. Ia menyebut,
“Sebenarnya menunya nggak terlalu sedikit. Cuma karena melihatnya, kan orang tua itu punya keinginan, saya ingin makannya itu, yang begini-begini gitu ya, request.”
Ia juga menambahkan bahwa standar menu sudah diatur oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang memiliki ahli gizi sendiri.
Iwan menegaskan, tidak ada keluhan dari para siswa mengenai menu MBG.
“Dari pertama sampai kemarin hari Jumat itu menu bervariasi dan anak-anak senang sih sebenarnya kemarin. Anak-anak malah bilang, ‘Pak, jangan sampai berhenti nih makan’ dan bilang anak-anak menunya enak-enak itu kemarin,” ujarnya.
Kepala SPPG Buka Suara
Sementara itu, Kepala SPPG Dapur Mampang 1, Mustika, mengungkapkan bahwa menu viral tersebut dipilih setelah adanya temuan banyak makanan sisa atau food waste pada minggu pertama pelaksanaan program.
“Kami memilih menggunakan menu itu karena berdasarkan hasil analisis ahli gizi beserta tim koki dan seluruh tim kami itu, ketika di minggu pertama hari ketiga, tepatnya di hari Rabu itu, banyak tersisa food waste atau sampah makanan,” katanya.
Mustika menjelaskan bahwa ada lima kantong berisi nasi dan sayur yang terbuang, sehingga tim mencoba membuat variasi menu agar siswa tidak bosan.
Ia menambahkan, meskipun tampilan menu MBG terkesan sederhana, kandungan nutrisinya tetap diperhatikan.
“Kami tetap mengedepankan, kentang itu pengganti nasi sebagai karbohidrat. Kemudian wortel itu kan sayur, walaupun memang seperti ditampilkan itu sangat kurang menarik,” jelasnya.
Ia juga mengaku telah berdiskusi dengan pihak sekolah dan orang tua untuk membahas keluhan mengenai tampilan makanan.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.


Leave a Reply