Guru PNS di Sekolah Swasta Ditarik

Guru PNS di Sekolah Swasta Ditarik
Guru dan murid-muridnya (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

MANADO, KalderaNews.com – Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah menegaskan penarikan guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) di sekolah swasta jangan dilakukan terburu-buru karena menimbulkan efek kegaduhan di daerah-daerah.

Ia menagskan pihak sekolah masih butuh waktu untuk melakukan persiapan terkait kebijakan pemerintah pusat yang sedang berupaya melakukan pemetaan distribusi guru PNS di sekolah-sekolah swasta.

Tim Panja memperoleh masukan terkait dampak dari penarikan guru-guru PNS dari sekolah swasta, antara lain memengaruhi pembiayaan sekolah dalam skema penggajian.

“Efeknya sekolah swasta mau tidak mau menaikkan biaya pendidikan untuk menutupi operasional gaji guru-gurunya,” tandasnya.

Selain itu, kompetensi guru PNS yang sudah tersedia tidak serta-merta bisa digantikan oleh guru baru yang notabene belum memiliki standar kompetensi sesuai kebutuhan sekolah dan kualitas guru-guru PNS yang diperbantukan di sekolah swasta masih diperlukan untuk menjaga meningkatkan standar kompetensi pendidikan di sekolah tersebut. Meski di lapangan tidak sedikit ditemukan guru-guru PNS di sekolah swasta yang terkesan malas dan kualitasnya buruk.

Sebagai contoh, guru sekolah swasta di Provinsi Sulawesi Utara mencapai sekitar 2.300 sekolah, dimana 1.200 diantaranya adalah guru PNS. Jika ini ditarik maka sekolah swasta akan kesulitan anggaran untuk menggaji seluruh penggantinya. (LF)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*