Teater Caneta SMAK 5 PENABUR Pentas “Raja Hutan” di TIM

Pentas Teater Caneta SMAK 5 PENABUR di Taman Ismail Marzuki (TIM)
Kemunculan pangeran singa yang selama ini hilang mendatangkan kehebohan dan konflik di kerajaan. Pentas Raja Hutan oleh Teater Caneta SMAK 5 PENABUR Jakarta di TIM, Sabtu, 4 Mei 2019 (KalderaNews/JS de Britto)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Teater Caneta SMAK 5 PENABUR mementaskan naskah “Raja Hutan” di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Sabtu, 4 Mei 2019. Pementasan ini boleh dikata sangat istimewa karena untuk pertama kalinya mereka keluar dari zona nyaman dan tidak terkungkung di pusaran dunia akademik, tetapi tampil di publik yang notabene di pusaran seni dan budaya khususnya teater dengan simbol gedung TIM.

Terbentuknya Teater Caneta sendiri cukup unik karena ternyata berawal dari ekstrakurikuker SMAK 5 PENABUR Jakarta. Berdiri sejak Juli 2016 di bawah asuhan Daniel Mangaraja, Caneta (bahasa Spanyol) yang berarti pena telah menghasilkan 17 produksi pementasan, mulai dari Mimpi, Kejatuhan Manusia, Korupsi, sih!, hingga Putri Ilalang.

Mementaskan “Raja Hutan” di TIM dalam gaya surealis dengan pembawaan manusia, peserta didik SMAK 5 PENABUR Jakarta ini dengan apik membawakan kisah singa si Raja Hutan yang sebelum ajalnya mengamanatkan pada dewan kerajaan untuk membuat sayembara.

BACA JUGA:




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*