
JAKARTA, KalderaNews.com – Meme dan kicauan “bayar SPP pakai GoPay” manakala bos Gojek, Nadiem Makarim terpilih menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) periode 2019-2014 kini menjadi kenyataan.
Menyikapi logika berpikir masyarakat awam yang mengaitkan jabatan strategis Mendikbud dengan akses dan kemudahan bisnis Gojek di lini sektor pendidikan ini, Head of Corporate Communications GoPay, Winny Triswandhani pun menyanggahnya.
“Kami ingin menegaskan bahwa pembayaran SPP melalui GoBills merupakan salah satu inisiatif perluasan penggunaan GoPay yang telah kami lakukan sejak lama. Inisiatif ini tidak ada kaitannya dengan Kemendikbud,” tegasnya pada KalderaNews, Selasa, 18 Februari 2020.
BACA JUGA:
- Gojek Klarifikasi “Meme Satir” Bayar SPP Pakai GoPay Jadi Kenyataan
- Etiskah Gojek Perluas Lini Bisnis ke Sektor Pendidikan Seperti Ini?
- Expanding Middle Class Key for Indonesia’s Future
- Arti Huruf K di Belakang Harga Makanan, Follower Twitter, IG, Facebook Hingga Youtube
- Inilah Arti Kata Gocap, Cepek, Gopek, Seceng, Noceng, Goceng, Ceban, Goban, Cepek Ceng, Cetiao, Gotiao
Ia menambahkan untuk pembayaran di ekosistem pendidikan, sejak awal tahun 2019 lalu GoPay telah bekerja sama dengan 50 SMK di Jakarta Utara untuk menerapkan transaksi non-tunai melalui kode QR.
GoPay juga telah membantu Miftahul Akhlaqiyah menjadi madrasah pertama di Indonesia yang menggunakan QRIS sehingga dapat menerima pembayaran dari dompet digital manapun hanya melalui satu QR code.
Selain untuk pembayaran biaya pendidikan, fitur layanan GoBills juga bisa membayar berbagai macam tagihan dan layanan publik seperti, PDAM, listrik hingga zakat.

“Kami akan terus memperluas layanan pembayaran digital ini dan terbuka untuk berkolaborasi dengan seluruh pihak yang memiliki kesamaan misi untuk meningkatkan pembayaran non-tunai di Indonesia,” pungkasnya.
Sebelumnya juga telah diberitakan bantahan serupa oleh VP Corporate Affairs Gojek, Michael Say saat di Semarang pada Minggu, 15 Desember 2019 lalu. Ia menegaskan pertimbangan perluasan layanan ke sektor pendidikan tidak ada hubungannya dengan mantan CEO Gojek Nadiem Makarim yang kini menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), melainkan berdasarkan kebutuhan masyarakat.
Tak hanya GoPay, saat ini pun sebenarnya Tokopedia melalui kerjasamanya dengan SEVIMAPay juga sudah menawarkan fasilitas pembayaran biaya pendidikan di perguruan tinggi di Indonesia. (JS)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply