JAKARTA, KalderaNews.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, bahwa teknologi berpotensi membuat guru super power, seperti Superman.
“Potensi terbesar untuk teknologi di pendidikan adalah membuat guru seperti Superman. Kayak mutan-mutan di film X-Men yang memiliki super power,” kata Mendikbud Nadiem saat live Instagram bersama YouTuber Jerome Polin.
BACA JUGA:
- Kiat Sederhana Dampingi Anak Belajar di Rumah dari Mendikbud Nadiem Makarim
- Ngobrol Live dengan Maudy Ayunda, Nadiem Tekankan Hybrid Learning Saat Pandemi
- Ingat, Asesmen Nasional (AN) Bukan Pengganti Ujian Nasional (UN)
Maksudnya, jelas Mendikbud Nadiem, dengan sarana teknologi, guru bisa memiliki kemampuan super. Guru bisa mengetahui dan memetakan kemampuan masing-masing anak didiknya. Dengan begitu, guru bisa leluasa dalam memberikan tugas berdasarkan kemampuan siswa.
“Jadi, teknologi membuka kesempatan guru untuk menjadikan personalisasi dan segmentasi. Dia bisa satu grup ngerjain ini, satunya ini, PR-nya beda-beda tergantung kemampuan anak masing-masing,” jelas Mendikbud Nadiem.
Dengan teknologi, kata Mendikbud Nadiem, guru juga bisa mengakses banyak sumber pembelajaran. Guru pun bebas memilih metode yang diterapkan kepada anak didik.
“Guru bisa mengakses pembelajaran dari guru-guru terhebat dari mana pun. Guru juga belajar mengeluarkan satu konsep, belajar satu materi. Kemerdekaan materi dan kurikulum itu yang terpenting,” ujar Mendikbud Nadiem.
Tak hanya itu, Mendikbud Nadiem, juga mengatakan bahwa melalui teknologi beban administratif yang selama ini dipikul guru, bisa dicarikan solusinya. Banyak aplikasi yang bisa membantu memudahkan beban administratif guru.
Meski demikian, Mendikbud Nadiem mengungkapkan, teknologi tetap memiliki batasan. “Sebelum pandemi, banyak orang berpendapat dengan adanya teknologi, kita tidak butuh lagi guru dan sekolah. Tapi, itu sama sekali salah,” tegas Mendikbud Nadiem.
Pendidikan secara tatap muka tetaplah yang terbaik. Teknologi, kata Mendikbud Nadiem, belum bisa menggantikan pembelajaran tatap muka dan juga interaksinya.
“Sekolah tatap muka dengan guru dengan teman-teman itu luar biasa penting. Itulah batasnya teknologi,” tegas Mendikbud Nadiem.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!


Leave a Reply