Rektor Unisba: Lulusan Harus Berpikir dan Bertindak Cepat dengan Cara-cara Extra Ordinary

Wisuda Universitas Islam Bandung
Wisuda Universitas Islam Bandung (KalderaNews.com/Dok.Unisba)
Sharing for Empowerment

BANDUNG, KalderaNews.com – Untuk kedua kalinya Universitas Islam Bandung (Unisba) kembali melantik wisudawan di tengah situasi pandemi Covid-19. Pada kesempatan ini sebanyak 1.188 orang sarjana, magister, dan doktor dilantik secara virtual melalui Zoom Meeting, Sabtu (03/04).

Pelantikan dilakukan dua sesi, yakni Pukul 07.30 – 11.00 WIB pelantikan sesi satu kepada lulusan Fakultas Syariah, Dakwah, Tarbiyah & Keguruan, Psikologi, MIPA, Kedokteran dan Program Pascasarjana.

Pelantikan sesi dua pada pukul 13.00 – 16.00 WIB kepada lulusan Fakultas Hukum, Teknik, Ilmu Komunikasi, dan Fakultas Ekonomi & Bisnis.

BACA JUGA:

Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H., mengatakan bahwa sebagai lulusan yang dididik dengan nilai-nilai keIslaman maka harus mencontoh daya juang para pejuang kehidupan yang sudah banyak tersebar di berbagai lini kehidupan.

“Mereka adalah perintis yang membuka jalan bagi anda semua. Oleh karena itu, sekali lagi saya tegaskan tetaplah optimis menghadapi tantangan zaman ini, kemajuan zaman haruslah dijadikan peluang untuk mencapai apa yang dicita-citakan,” tegas Setiadi.

Lulusan Unisba, kata Rektor, harus mampu berpikir dan bertindak cepat dengan cara-cara extra ordinary, kemampuan beradaptasi cepat agar survive menghadapi kesulitan, tidak tertinggal dan menang dalam persaingan.

Untuk itu lanjut Rektor, “Spirit 3M (mujahid, mujtahid, dan mujaddid), kreatifitas inovasi dan daya saing perlu dimiliki sebagai lompatan kemajuan yang harus dihadapi serta harus memperhitungkan trend global yaitu kemajuan teknologi, pergeseran sosio kultural, perubahan lingkungan hidup dan perbedaan dunia kerja.”

“Apabila kita lemah maka kita semua akan ketinggalan dan tergilas roda kehidupan jaman,”ujarnya dalam sambutan.

Rektor mengajak wisudawan untuk menjadikan Al Quran sebagai sandaran dalam menambah ilmu karena membuka banyak jalan bagi ilmu pengetahuan ketika mengalami kebuntuan.

“Al Quran memberi perhatian begitu besar terhadap ilmu pengetahuan dan memotivasi manusia untuk menuntut ilmu,” katanya.

Selain itu Rektor berpesan agar menjauhi sifat sombong ketika sudah meraih gelar sarjana karena sombong tidak ada dalam kamus pembelajar sejati.

“Tetaplah anda menjadi seorang yang tawadhu dan rendah hati supaya kita dapat menerima masukan dari sumber pembelajaran lain yaitu kehidupan yang banyak terdapat dalam lingkungan masyarakat kita. Belajar secara terus menerus merupakan tradisi robbani yang terus harus dihidupkan oleh seorang muslim,” tuturnya.

Pada wisuda kali ini, jumlah lulusan yang dilantik sebanyak 1.188 wisudawan terdiri dari Sarjana 907 wisudawan, Magister 146 wisudawan, Doktor 20 wisudawan, Program Studi Profesi Dokter 106 wisudawan dan Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) 9 wisudawan.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*