PALEMBANG, KalderaNews.com – Apa jadinya jika suatu universitas yang memiliki visi dan misi yang bagus, namun tidak menghidupi core values? Apa jadinya jika suatu universitas memiliki visi, misi dan core values yang bagus, namun core values itu tidak menjadi keseharian di universitas?
Core values sebagai prinsip dan nilai utama yang menjadi fondasi suatu universitas tentu tidak boleh hanya sekadar sebagai slogan, tagline atau menjadi pajangan di dinding universitas.
Universitas yang tidak menghidupi core values itu ibarat tubuh yang tidak memiliki jiwa. Ia hanya seperti robot. Untuk konteks pendidikan, core values mengarusutamakan pendidikan karakter dan nilai-nilai kehidupan sehingga menghasilkan profil lulusan yang seimbang secara akademis dan non-akademis. Universitas Katolik Musi Charitas (UKMC) sebagai salah satu universitas swasta terbaik di Palembang tentu saja memiliki apa yang dinamakan dengan core values.
BACA JUGA:
- Daftar Lengkap Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kota Pempek Palembang
- Orang Papua Itu Lebih Indonesia Daripada Kita
- 10 Siswa SMP di Kota Palembang dengan Nilai UNBK/UNKP Tertinggi 2019
“CHAMPION adalah core values (nilai-nilai utama atau pokok) dari Universitas Katolik Musi Charitas yang terdiri dari Charity, Humanity, Altruism, Managing Capacity, Persistence, Integrity, Open-mindedness, Novelty,” tegas Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Humaniora dan Ilmu Pendidikan, A. Inharjanto SCJ saat dihubungi KalderaNews pada Rabu, 5 Mei 2021.
Ia menjelaskan Charity merangkum nilai cinta kasih dan kemurahan hati. Di sini civitas academica belajar untuk misalnya tidak egois, tidak mudah marah, mudah ngambeg, dan lain-lainnya.
Humanity hendak menggarisbawai hakekat manusia sebagai puncak ciptaan Tuhan. Tujuan hidup manusia ialah kebenaran yang mutlak atau kebahagiaan kekal, dekat bersama Tuhan. Selain itu, nilai hidup manusia tergantung kepada nilai kerjanya yang didasari oleh keinginan memuliakan Tuhan.
“Secara singkat, humanity berorientasi pada kemanusiaan termasuk mengembangkan rasa solider, peka dan hormat kepada sesama,” tandasnya.
Altruism adalah paham yang memperhatikan kesejahteraan orang lain dan memangkas egoisme.
“Ini berarti kita ditantang untuk mengutamakan kepentingan orang lain dan rela berkorban. Kita diajak keluar dari diri sendiri dan lebih mengutamakan kepentingan orang lain yang membutuhkan bantuan.”
Managing capacity bertujuan untuk optimasi unjuk kerja dan efisiensi dan untuk membuat perencanaan terkait hasil kerja. Termasuk di dalam core value ini adalah kemampuan manajemen atau mengatur mengatur waktu, membuat agenda atau jadwal kegiatan, berkomunikasi lisan dan tertulis.

Persistence berarti mempunyai daya juang, gigih dan tangguh dan Integrity hendak merujuk kepada sifat jujur, disiplin, dan bertanggung jawab.
“Integritas adalah bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai dan kebijakan lembaga serta kode etik profesi, walaupun dalam keadaan yang sulit untuk melakukan ini. Dengan kata lain, ‘satunya antara kata dengan perbuatan’.”
Openmindedness merupakan sikap terbuka dan berwawasan luas (dengan adanya pandangan baru yang datang dari orang lain). Membuka pikiran terhadap hal-hal yang baru, pendapat-pendapat baru, masukan-masukan, entah itu berbentuk nasehat maupun kritik tajam sekalipun adalah hal-hal yang termasuk dalam nilai ini serta Novelty yang berarti menyukai ide-ide baru, kreatif dan inovatif.
“Masing-masing core values saling mendukung sehingga nilai CHAMPION diharapkan dapat membawa civitas academica Unika Musi Charitas menjadi para jawara (champions) dalam memerdekaan manusia Indonesia,” pungkasnya.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!


Leave a Reply