BOGOR, KalderaNews.com – Sebanyak 40 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) mengikuti wokshop Subdit PAI SD/SDLB di Kota Bogor, 3-5 Mei 2021. Mereka berasal dari Provinsi Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Banten.
Selain pelatihan baca dan tulis al-Qur’an yang benar berdasarkan ilmu tajwid, peserta juga dilatih menulis Arab indah (khatt al-jamil) yang dipandu oleh guru dari Pesantren Lemka Sukabumi, Jawa Barat.
Pelatihan ini dilakukan guna meningkatkan kompetensi guru dalam pengajaran baca tulis Al-Quran. Penguatan kompetensi ini dikemas dalam Workshop Tuntas Baca Tulis al-Qur’an (TBTQ).
BACA JUGA:
- Inilah Panduan Resmi Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1442 H/2021 dari Kemenag
- Ini Lho Fakta Atiatul Muqtadir, Ketua BEM UGM yang Lagi Viral, Anak Pesantren Ingin Jadi Menteri
- 3 Tip Mengkhatamkan Al-Qur’an di Bulan Ramadan
Data Kementerian Agama menunjukkan masih cukup banyak siswa sekolah yang belum bisa membaca Al-Quran.
“Ini menjadi keprihatinan kita semua dengan banyaknya siswa yang tidak bisa membaca al-Qur’an,” kata Direktur Pendidikan Agama Islam Rohmat Mulyana Sapdi, di Bogor.
Menurutnya, kondisi itu disebabkan beberapa faktor, antara lain: jumlah siswa yang tidak sebanding, minat siswa kurang, motivasi keluarga, dan kompetensi guru.
Leave a Reply