
JAKARTA, KalderaNews.com – Kemenag meminta 213 santri yang mendapat beasiswa Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) 2021 kuliah di 19 perguruan tinggi mitra untuk segera melakukan tahapan pemberkasan.
“Mahasantri selanjutnya harus melakukan validasi data dan dokumen secara online melalui Akun Santri masing-masing. Sehingga Kanwil akan memverifikasi dan menerbitkan Surat Keterangan hasil validasi data dan dokumen,” jelas Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendidikan Islam Waryono Abdul Ghafur di Jakarta pekan ini.
Ia mengharapkan para santri yang lulus berkoordinasi dengan narahubung maupun contact center PBSB. Selain itu, para santri yang baru diterima juga bisa menghubungi pengurus Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affairs (CSSMoRA).
BACA JUGA:
- 516 Santri Berebut 230 Kuota PBSB 2021 Lewat Tes Lisan dan Wawancara pada 18-21 Mei 2021
- Alamak, Cuma NTT yang Tak Ada Santri Pendaftar Seleksi PBSB 2021
- 4.614 Santri Berebut 230 Kuota PBSB 2021, Tahap Pertama Diumumkan 7 Mei 2021 di 3 Chanel Ini
Mereka-mereka ini dapat memberikan pendampingan untuk melakukan validasi data dan dokumen, serta saat registrasi di perguruan tinggi yang dituju.
Khusus untuk santri yang memilih Universitas Indonesia dan Institut Pertanian Bogor, tandasnya, hasil seleksi baru akan diumumkan pada 30 Juni 2021.
Sementara itu, Kasubdit Pendidikan Pesantren Basnang Said mengingatkan santri yang dinyatakan lulus seleksi PBSB untuk tidak mengundurkan diri, sebab jika itu dilakukan maka pesantrennya akan terkena black list.
“Kemenag akan memblokir selama 1 tahun akun pesantren asal santri untuk tidak bisa mendaftar PBSB, jika ada santri yang mengundurkan diri setelah dinyatakan lulus,” ujarnya.
“Mahasantri yang kedapatan menggunakan data atau dokumen palsu juga akan didiskualifikasi secara sepihak,” lanjutnya.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply