JAKARTA, KalderaNews.com – Jenjang kuliah S-1 bagi sebagian orang belumlah cuup untuk menjadi standar keilmuan mereka. Tidak dipungkiri, jenjang pendidikan S-2 menjadi gengsi tersendiri bagi orang yang menapaki karier di level manajemen. Bahkan tidak sedikit para karyawan mengambil jurusan kuliah S-2 demi mendapat karier yang lebih baik.
Namun, ada pula yang memiliki pemikiran sendiri saat mengambil jenjang pendidikan S-2. Seperti ingin menambah standar keilmuan mereka. Karena makin lama berkecimpung di dunia kerja, atau dunia praktik, harus diakui kebutuhan akan sinkronisasi teori akan makin banyak.
BACA JUGA:
- Ingin Lanjut Kuliah? Inilah Tip Memilih Program Pascasarjana yang Harus Kamu Tahu
- Yuk Mengenal 10 Universitas Terbaik di Dunia, Mana Kampus Impian Kamu?
- 7 Universitas Terbaik di Yogyakarta Versi Webometrics
Meski tidak selalu sinkron atau selaras, kebutuhan teori untuk perkembangan dunia praktik sangat diperlukan. Adapun motivasi secara umum banyak orang mengambil pendidikan lanjutan S-2 adalah sebagai berikut:
- Punya nilai tambah. Hal ini sudah jelas, tentu pemilik titel sarjana S-2 akan lebih intelektual, dan tentu lebih memiliki gengsi dibanding pemilik sarjana S-1.
- Peluang karier naik terbuka luas. Perusahaan akan memberikan poin lebih banyak kepada karyawannya yang memilii pendidikan S-2. Biasanya akan lebih didahulukan dibanding karyawan yang memiliki pendidikan S-1.
- Lulusan S-2 lebih dicari perusahan. Asumsi umum perusahaan terhadap pelamar yang memiliki S-2 adalah daya analisis terhadap manajemen dan problem solving yang lebih baik dibanding pelamar bergelar S-1.
- Pengembangan kemampuan riset dan analisa. Ini motivasi yang cukup special bagi para pengambil jenjang pendidikan magister. Karena mereka ingin mengembangkan diri kemampuannya.
- Sebagai modal melanjutkan studi S-3 dan meraih gelar doktor. Motivasi ini biasanya dimiliki oleh para individu yang berkutat di lingkungan pendidikan birokrasi, atau lembaga-lembaga swadaya masyarakat.
- Peluang bekerja di luar negeri. Mengambil jenjang pendidikan magister juga membuka peluang bekerja di luar negeri. Tentunya bekerja di luar negeri merupakan impian para milenial. Bukan hanya gengsi semata, tetapi juga penghasilan yang cukup menggiurkan.
Dari enam motivasi tersebut di atas, mana yang menjadi motivasimu untuk lanjut s-2?
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!


Leave a Reply