
JAKARTA, KalderaNews.com – Menjadi mahasiswa produktif yang aktif dan menghasilkan banyak karya dan mempunyai banyak keterampilan merupakan idaman dunia kerja. Sayangnya, untuk menjadi mahasiswa yang produktif, kita harus bisa menghempas rasa malas, galau dan nolep yang selalu mengintai kehidupan kita sebagai mahasiswa.
Guling-guling dan rebahan memang menyenangkan. Apalagi bila ditemani oleh oppa yang sedang main di serial Korea terbaru, wuih¸ rasanya seperti di surga. Namun, dunia yang terus bergerak ini menuntun seorang yang produktif. Seorang eksekutif muda yang produktif pasti dimulai sejak ia masih menjadi mahasiswa.
BACA JUGA:
- Jangan Ditiru! Beragam Modus yang Sering Dipakai Mahasiswa Untuk Bolos Kuliah
- 5 Tip Mahasiswa yang Ingin Belajar Investasi, Simak Agar Tidak Kena Investasi Bodong
- 8 Jenis Mahasiswa Berdasarkan Gaya Belajar, Kamu Jenis yang Mana
Inilah trik mudah menjadi mahasiswa produktif yang dapat dilakukan mulai hari ini.
Mulai mengerjakan sesuatu
Zeigarnik Effect merupakan suatu sikap untuk memulai suatu tugas akan membuat seseorang lebih tertarik untuk segera menyelesaikan tugas tersebut. Ketika sudah memulai mengerjakan sesuatu, tentu kita akan merasa sayang bila tidak sampai selesai.
Maka dari itu kesempatan kita untuk menuntaskan tugas akan jauh lebih tinggi ketika kita sudah mengerjakan sedikit dari tugas tersebut daripada belum sama sekali. Bila kamu ingin bekerja lebih efektif, mulailah saja pekerjaan itu.
Tanyakan: Ini penting atau tidak
Kita memang tidak hanya mempunyai satu beban tugas, tetapi kita tidak bisa mengerjakannya secara bersamaan. Kita perlu bertanya pada diri sendiri dua pertanyaan yakni: apakah tugas ini harus paling cepat diselesaikan daripada yang lainnya, dan apakah aku akan senang jika seharian ini aku hanya mampu menuntaskan tugas ini saja.
Kedua pertanyaan ini akan membantu kita bisa membuat keputusan tugas mana ayang bisa dikerjakan terlebih dahulu.
Latihan fokus
Salah satu cara yang bisa dipakai untuk terus fokus adalah menerapkan struktur pemecahan waktu kerja yakni dengan 8 hingga 9 jam ke periode-periode singkat dengan panjang waktu masing-masing 25 menit. Setiap 1 x 25 menit, ambil istirahat selama 3-5 menit, dan setiap 4 x 25 menit, istirahatlah lebih panjang selama 10-15 menit.
Teknik ini diberi nama Teknik Podomoro, yang dikenalkan oleh Francesco Cirillo, dari Italia. Teknik ini terkenal mudah dan murah. Diperlukan kesadaran untuk disiplin dalam mengerjakan teknik yang membantu kita fokus.
Teknik Kanban perlu dicoba
Bila teknik Podomoro dikenalkan oleh orang dari Italia, maka teknik Kanban diambil dari bahasa Jepang , yang diambil dari papan atau billboard. Kanban sebenarnya adalah nama teknik produksi yang diaplikasikan oleh Toyota untuk memproduksi mobil-mobilnya. Toyota mempunyai beberapa pabrik yang masing-masing fokus memproduksi komponen mobil yang berbeda. Saat komponen itu dibutuhkan, barulah komponen tersebut diproduksi.
Teknk Kanban yang dilakukan seseornag disebut Teknik Kanban Personal. Teknik ini mengajarkan kita untuk bisa memvisualisasikan tugas ke dalam beberapa kategori yakni: to-do, doing, dan done. Selanjutnya, kita harus membatasi jumlah tugas yang masuk di kategori doing.
Teknik Kanban mencegah kita untuk multitasking atau melakukan banyak tugas secara bersamaan. Otak kita jika dibebani terlalu banyak tugas, kemampuannya bis amenurun dan kinerja otak kita jadi lambat.
Cari musik yang mendukung
Sebagian orang perlu bekerja di tempat yang sepi dan dapat terganggu bila suasana terlalu ramai dan penuh dengan distraksi. Salah satu cara mengatasi hal ini adalah mendengarkan ambient noise alias suara-suara yang mengambarkan atmosfer tempat terentu seperti hutan atau kafe. Ambient noise yag terkontrol terbukti mampu meningkatkan konsentrasi dan kreativitas sebagian orang.
Itulah lima trik mudah yang dapat membantu ita menjadi mahasiswa yang produktif. Yang tidak hanya rebahan sambil mikirin ayang!
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply