
JAKARTA, KalderaNews.com – Beberapa daerah memulai tahun ajaran baru 2022/2023 pada Senin, 11 Juli 2022. Pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen diperbolehkan.
Seperti yang diatur dalam penyesuaian keenam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Kesehatan, penyelenggaraan PTM dilaksanakan berdasarkan level PPKM yang ditetapkan pemerintah pusat melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) terbaru dan capaian vaksinasi dosis lengkap (2 dosis).
BACA JUGA:
- Dear Pelajar, Inilah 6 Hal yang Perlu Kamu Siapkan untuk Hadapi Tahun Ajaran Baru
- Ternyata Begini Cara Hadapi Tahun Ajaran Baru di Masa Pandemi
- 5 Tips Mengajar bagi Guru di Tahun Ajaran Baru
Untuk cakupan vaksinasi dihitung pada kalangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) serta masyarakat lanjut usia (lansia) di wilayah itu.
Direktur Sekolah Dasar (SD) Kemendikbud Ristek, Dr. Muhammad Hasbi mengatakan, bagi sekolah yang daerahnya sudah boleh melaksanakan PTM 100 persen, terdapat beberapa kesiapan yang perlu dilakukan oleh sekolah, seperti menyediakan fasilitas cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir toilet yang bersih kantin yang sesuai dengan anjuran SKB 4 Menteri.
Di samping itu, dalam pelaksanaan PTM 100 persen, sekolah wajib menerapkan protokol kesehatan, termasuk memakai masker saat melaksanakan pembelajaran di dalam kelas.
Satgas Covid sekolah rajin membersihkan kelas dengan disinfektan. Hal itu tentunya menjadi indikator untuk memastikan bahwa sekolah itu siap memenuhi protokol kesehatan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka 100 persen.
“Terkait kesiapan melaksanakan PTM 100 persen, saya mengimbau agar orang tua dan sekolah memastikan anak-anak diperiksa kelengkapan vaksinasinya,” ujar Muhammad Hasbi.
Menurut Muhammad Hasbi, sampai saat ini pembelajaran tatap muka masih merupakan metode terbaik dalam proses pendidikan. Maka, dia meminta agar memanfaatkan kesempatan PTM 100 persen ini dengan memastikan edukasi peserta didik.
“Vaksinasi akan sangat membantu untuk mengurangi risiko atau dampak virus Covid-19, dan akan membantu mempertahankan PTM 100 persen. Sekali lagi vaksinasi untuk seluruh ekosistem pendidikan menjadi hal yang penting untuk menyukseskan PTM 100 persen,” papar Muhammad Hasbi.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan share pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply