JAKARTA, KalderaNews.com — Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke India pada Senin, 13 Maret 2023 lalu. Dalam kunjungan kerja ini Mendag Zulhas dipertemukan dengan mahasiswa Indonesia di India yang turut hadir di Kedutaan Besar RI untuk India tepatnya di New Delhi.
Pada kesempatan tersebut, Mendag Zulhas mengajak pelajar Indonesia untuk promosikan produk lokal Indonesia dengan cara sering menggunakan produk-produk lokal.
Kerja sama antara kaum muda dan pemerintah dalam mempromosikan produk lokal menurutnya akan memperkuat eksistensi produk lokal di India nantinya.
BACA JUGA:
- Inilah Daftar Lengkap Institut, Sekolah Tinggi dan Universitas Klaster Utama 2023, Segambreng, Mana Kampusmu
- 15 Maret, Hari Hak Konsumen Sedunia, Begini Sejarah dan Tema Peringatannya
- Papua Nugini, Negara dengan Jumlah Bahasa Terbanyak di Dunia, Indonesia Nomor Dua
“Kita harus memperjuangkan produk Indonesia dengan perannya masing-masing. Kuncinya adalah kerja sama. Mahasiswa Indonesia di India bisa mempromosikan produk Indonesia dimulai dengan kebiasaan menggunakan produk Indonesia sehingga kecintaan akan terbentuk,” ujar Mendag Zulhas yang dikutip dari Siaran Pers Kementerian Perdagangan.
Tujuan Mendag Zulhas kunjungi India adalah dalam rangka mengembangkan pasar baru nontradisional di Asia Selatan. India dinilai merupakan negara yang cocok menjadi target pasar produk-produk Indonesia sebab populasi penduduknya yang banyak.
“Pasar ekspor baru harus diperkuat. Pada kesempatan lain, saya akan mengunjungi Bangladesh dan Pakistan. Pasarnya besar sekali dengan jumlah penduduk miliaran. Untuk menjadi negara maju pada 2045, Indonesia harus menguasai pasar nontradisional,” ujar Mendag Zulhas pada Senin, 13 Maret 2023 lalu.
Pada kunjungan ini, juga hadir beberapa perwakilan dari Indonesia yang mendampingi Mendag Zulhas yaitu Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi dan Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono.
Mendag Zulhas juga menambahkan keterangan di dalam negeri pemerintah mengembangkan ekosistem kewirausahaan. Di antaranya dengan mempertemukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan perbankan dan lembaga pembiayaan ekspor.
Pemerintah juga memfasilitasi kemitraan UMKM dengan ritel modern dan lokapasar (marketplace) “Dengan ekosistem UMKM, jiwa kewirausahaan Indonesia akan tumbuh dan dapat mengejar negara maju,” ujarnya menutup pertemuan tersebut.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply