BRIN-PT DMI Keloborasi Riset Geologi Endapan Zirkon yang Sering Disalahkaprahi Sebagai Intan

Wujud mineral zirkon yang ditemukan di alam. Zirkon sering disalahkaprahi sebagai intan oleh beberapa orang awam karena wujud dan komposisinya yang nyaris serupa
Wujud mineral zirkon yang ditemukan di alam. Zirkon sering disalahkaprahi sebagai intan oleh beberapa orang awam karena wujud dan komposisinya yang nyaris serupa (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

BANDUNG, KalderaNews.com – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Sumber Daya Geologi (PRSDG) menyepakati kerja sama kolaborasi riset geologi endapan zirkon dan mineral pengikutnya di Kecamatan Toboali dan Kecamatan Gantung, Provinsi Bangka Belitung dengan PT. Delta Mineral Indonesia (DMI)

Wujud mineral zirkon yang ditemukan di alam sering disalahkaprahi sebagai intan oleh beberapa orang awam karena wujud dan komposisinya yang nyaris serupa.

Zirkon (zirconium silicate ZrSiO4) tidak memiliki susunan material yang sama dengan permata zirkonia (zirconium oksida, ZrO2).

BACA JUGA:

Batu ini kegunaanya sebagai batu hias atau batu mulia yang diperdagangkan dan dalam industri keramik zirkon menjadi bahan campuran untuk memperindah keramik hias.

Kepala Pusat Riset Sumber Daya Geologi, Iwan Setiawan mengatakan Indonesia memiliki Zirkon dengan jumlah yang melimpah, terdapat paling sedikit 29 lokasi batuan-batuan yang mengandung Zirkon dan mineral di seluruh Indonesia.

Zirkon merupakan salah satu batuan yang membawa unsur strategis serta unsur kritis yang sangat penting dalam pengembangan teknologi modern di masa yang akan datang, selain itu unsur tersebut mengandung logam tanah jarang dan logam-logam lain yang tentunya sangat penting namun ada beberapa hambatan terutama terkait teknologi.

Direktur Utama PT. Delta Mineral Indonesia (DMI) mengatakan tujuan dari perjanjian ini adalah untuk mengetahui kelayakan data geologi dan metode pengolahannya di lokasi penelitian sehingga bisa diketahui peluang pengembangannya untuk kegiatan eksploitasi.

“Sumber daya mineral Indonesia bisa dikatakan melimpah hanya saja pengolahan sampai ke hilir menjadi tantangan bagi kita semua, untuk itu kami melakukan kerja sama di bidang riset dengan BRIN, karena ini merupakan satu tantangan baik di bidang teknologi maupun di sumber daya manusianya,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*