Ada Belasan Aplikasi Berbahaya atau Malware, Ini Daftarnya

Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews,com – Ada belasan aplikasi berbahaya atau malware yang menyusup di antara beragam aplikasi di Google Play Store.

Sejumlah aplikasi untuk perangkat Android tersebut telah disusupi program perangkat lunak berbahaya, seperti Trojans, Adware, Spyware, Keyloggers, dan lainnya.

Android kerap menjadi sasaran serangan lantaran merupakan sistem operasi open source.

Artinya, perangkat Android dapat menjalankan aplikasi dari pihak ketiga mana pun, berbeda dengan perangkat iOS.

BACA JUGA:

Aplikasi berbahaya di Play Store

Berikut aplikasi berbahaya di Play Store yang wajib segera dihapus:

  1. Harly Trojan, terdapat di aplikasi: Fare Gamehub and Box Hope, Camera-Picture Record, Same Launcher and Live Wallpaper, Amazing Wallpaper, dan Cool Emoji Editor and Sticker.
  2. Joker Spyware terdapat di aplikasi: Simple Note Scanner, Universal PDF Scanner, Private Messenger, Premium SMS, Blood Pressure Checker, Cool Keyboard, Paint Art, dan Color Message.
  3. Malware lain terdapat di aplikasi: Vlog Star Video Editor, Creative 3D Launcher, Wow Beauty Camera-Picture, Gif Emoji Keyboard, Instant Heart Rate Anytime, dan Delicate Messenger.

Jenis malware terbaru

Berikut jenis malware terbaru yang menyusup di Google Play Store:

Joker

Ini jenis spyware yang mengumpulkan daftar kontak, pesan SMS, dan detail tentang perangkat.

Malware ini juga memiliki kemampuan untuk mendaftarkan perangkat ke layanan premium tanpa persetujuan pemilik.

Harly Trojan

Ini memperoleh data tentang perangkat pengguna, terutama data tentang jaringan seluler dengan cara yang tidak benar.

Fake Dolphin

Ini program jahat yang menawarkan browser Dolphin sebagai alternatif untuk peramban atau mesin pencarian.

Dolphin adalah peramban palsu yang berisi Trojan. Peramban ini secara otomatis akan mendaftarkan pengguna ke layanannya tanpa ijin.

Umumnya, pengguna terpaksa mengunduh peramban Dolphin melalui pengalihan yang tidak disengaja.

GinMaster

Dikenal sebagai GingerMaster, pertama kali terdeteksi pada 2011. Setelah memasuki perangkat, GinMaster akan menginstal root shell, sehingga tidak terdeteksi.

Penggunaan malware ini biasanya untuk mencuri informasi sensitif, mengontrol perangkat dari jarak jauh, memata-matai, dan masih banyak lagi.

ExoBot

Salah satu malware Android perbankan paling berbahaya. ExoBot akan meletakkan ikon aplikasi perbankan yang tampak sah, sehingga pengguna mengkliknya dan memasukkan data kredensial.

APV

Android Police Virus (APV) adalah sejenis ransomware, yakni dapat memblokir seluruh sistem dan mengenkripsi semua file dan aplikasi dalam perangkat.

FakeInst

Merupakan salah satu malware Android yang paling banyak tersebar. Tampak tak berbahaya, tapi setelah diinstal, malware ini secara otomatis mengirimkan pesan teks dengan tarif premium.

BlackRock

Ini malware tipe Trojan yang dianggap mencuri informasi perbankan dari aplikasi seperti Gmail, Uber, Amazon, Netflix, dan lainnya.

OpFake

Adalah keluarga virus yang menyerang peramban Opera Browser. Penyerang di belakang OpFake secara diam-diam memantau aktivitas pengguna dan mengirimkan SMS dengan tarif premium melalui perangkat korban.

Adapun perangkat lunak berbahaya ini tersebar dengan berbagai cara, seperti melalui pop-up yang menarik, pembaruan Opera palsu, dan banyak lagi.

Basebridge

Malware jenis spyware ini yang menyusup ke perangkat Android. Perangkat lunak ini terkenal untuk memata-matai pengguna, mencuri data sensitif, dan mengirimkannya ke peretas.

Jangan unduh aplikasi tak penting

Untuk mencegah perangkat terserang malware, pengguna Android disarankan tidak mengunduh aplikasi yang tidak dibutuhkan.

Di samping itu, pastikan pula untuk memeriksa ulasan Google Play Store sebelum mengunduh suatu aplikasi.

Bila menemukan aplikasi dengan banyak unduhan tetapi sedikit atau tanpa ulasan, maka hindari untuk mengunduhnya.

Tetap berhati-hati terhadap aplikasi yang meminta ijin khusus, terutama apabila tidak ada hubungannya dengan fungsi aplikasi.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*