Dongkrak Produktivitas UMKM Kelurahan Cawang, UKI Edukasi Penerapan Digitalisasi

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema "Edukasi Penerapan Digitalisasi dan QRIS untuk meningkatkan Produktivitas UMKM Kelurahan Cawang, Jakarta Timur" di Kelurahan Cawang pada Kamis, 25 Mei 2023.
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema "Edukasi Penerapan Digitalisasi dan QRIS untuk meningkatkan Produktivitas UMKM Kelurahan Cawang, Jakarta Timur" di Kelurahan Cawang pada Kamis, 25 Mei 2023.
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Universitas Kristen Indonesia (UKI) melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Edukasi Penerapan Digitalisasi dan QRIS untuk meningkatkan Produktivitas UMKM Kelurahan Cawang, Jakarta Timur” di Kelurahan Cawang pada Kamis, 25 Mei 2023.

Lurah Cawang Jakarta Timur, Didik Diarjo, mendukung sepenuhnya penggunaan QRIS dalam transaksi bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Dekan Fakultas Vokasi UKI, Adventus Lumban Batu, SKM., M.Kes dan Dosen Fakultas Vokasi UKI, Riwandari Juniasti, S.Pd., M.M., sekaligus Ketua pelaksanaan PKM ini.

Ketua Program Studi Analisis Keuangan Fakultas Vokasi UKI, Fery Tobing, S.E., M.M. menjelaskan bahwa UMKM merupakan tonggak penting perekonomian Indonesia. Sekitar 99,9 % usaha di Indonesia merupakan UMKM.

BACA JUGA:

Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah pada tahun 2020 mencatat UMKM berkontribusi terhadap PDB sebesar 61 % dan mampu menyerap 97 % dari total tenaga kerja.

“Ada banyak keuntungan yang didapatkan UMKM jika melakukan digitalisasi. Salah satunya memangkas biaya promosi atau pemasaran. Keuntungan yang didapatkan UMKM jika bisnis beralih ke pemasaran digital adalah bisa lebih mudah melayani konsumen secara real time. Jadi meskipun dalam jarak jauh, penjual dan pelanggan bisa tetap bertransaksi jual beli dengan sangat mudah,” kata Fery Tobing yang menjadi narasumber pada kegiatan ini.

“Bisnis menjadi lebih produktif dan peluang mendapatkan keuntungan besar. Bahkan pelaku bisnis kecil bisa memiliki kesempatan bersaing dengan kompetitor yang usahanya berskala besar,” ujarnya.

Dosen Progam Studi Analisis Keuangan Fakultas Vokasi UKI, Dr. Ir. Edison Siregar, M.M. mengutarakan di tahun 2022, terdapat 21 juta UMKM dari 64 juta yang sudah go digital. Artinya masih ada 68 % yang belum digital.

“Ada cara agar UMKM bisa sukses Go Digital yaitu buat website atau toko online dan gunakan media sosial untuk berpromosi. Dapat juga menggunakan platform e-commerce dan manfaatkan sistem pembayaran digital. Hal terpenting juga adalah pahami perilaku konsumen,” ujar Edison Siregar.

Menurut Edison, era digital turut mengubah perilaku konsumen terhadap pemasaran. “Perubahan perilaku konsumen terlihat dari cara mereka mencari, membayar, menggunakan hingga membuang barang yang dibeli setelah dikonsumsi,” jelas Edison Siregar.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*