Cerita Dua Mahasiswa RI di Stanford University, Ciptakan Startup AI Untuk Belajar Bahasa Inggris

Foto: Tangkapan Layar via instagram @davynsudirdjo (KalderaNews.com/Ist.)
Foto: Tangkapan Layar via instagram @davynsudirdjo (KalderaNews.com/Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Dua mahasiswa Stanford University asal Indonesia, Davyn Sudirdjo dan Jason Sudirdjo baru-baru ini berhasil menciptakan Startup baru.

Davyn Sudirdjo dan Jason Sudirdjo sendiri adalah dua kakak beradik yang sama-sama belajar di Stanford University, Berkeley AS.

Kedua mahasiswa Stanford University ini menciptakan platform pendidikan berbasis AI (Artificial Intellegence) untuk membantu pelajar Indonesia dalam belajar Bahasa Inggris.

“MASA AI adalah perusahaan (startup) teknologi berbasis artificial intelligence. Kami punya 2 business unit, yaitu flagship product dan custom AI Solutions,” ujar Davyn Sudirdjo selaku Co-founder MASA AI Jumat 23 Juni 2023 kemarin.

BACA JUGA:

Platform Pendidikan Untuk Tingkatkan SDM Indonesia

Davyn mengaku, bahwa dirinya menciptakan platform AI ini  berharap agar dapat berperan serta dalam meningkatkan sumber daya manusia, khususnya di Indonesia.

Salah satu caranya yaitu dengan menyediakan aplikasi pembelajaran bahasa Inggris berbasis teknologi AI ini.

“Supaya Indonesia bisa menjadi negara yang lebih maju, kualitas sumber daya manusia perlu ditingkatkan. Ability untuk berbahasa Inggris sangat diperlukan untuk bisa meng-acquire skills tersebut,” terang lulusan Anglo-Chinese School (ACS) Jakarta ini.

Alasan Davyn ini dibuktikan juga dengan fakta bahwa kemampuan bahasa Inggris SDM Indonesia masih jauh di belakang negara-negara lain, termasuk negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

Terlebih lagi, ia juga menekankan bahwa platform bernama MASA AI diadakan karena masih banyak guru yang kurang berkualitas serta biaya les bahasa Inggris yang tergolong mahal.

“Alasannya pertama, kekurangan guru yang berkualitas. Kemudian, biaya les atau bimbel yang terlalu mahal,” ungkap Davyn.

Bukan Gantikan Guru, Tapi Berikan Jam Belajar Efektif

Dengan platform baru yang ia ciptakan bersama saudaranya, Jason Sudirdjo, ia mengaku ingin membantu guru sekolah dan guru bimbel di Indonesia.

Platform ini juga mampu untuk memonitor perkembangan dari murid. Hal ini supaya setiap sesi les atau pembelajaran itu dapat berjalan seoptimal mungkin bagi murid yang belajar bahasa Inggris.

Dengan aplikasi baru buatannya tersebut, Davyn mengatakan, murid bisa latihan kapanpun dan di manapun.

Terlebih lagi, dengan adanya bantuan Jennie Bot, sehingga jam kelas bisa dipakai lebih efektif oleh murid untuk belajar, bukan hanya latihan.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*