Bandung Telah Siap Jadi Tuan Rumah Kompetisi International Geography Olympiad (IGeO)

Tim Olimpiade Geografi Indonesia (TOGI). (Dok.Puspresnas)
Tim Olimpiade Geografi Indonesia (TOGI). (Dok.Puspresnas)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Indonesia telah siap menjadi tuan rumah International Geography Olympiad (IGeO), sebuah kompetisi geografi internasional untuk siswa sekolah menengah atas.

Setelah menghadapi pandemi Covid-19, IGeO ke-19 akan diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 8—14 Agustus 2023.

“Pada tahun ini, Indonesia akan mengirimkan delegasi berbakat hasil seleksi yang berkualitas, karena kami percaya manfaat besar yang diperoleh anak Indonesia dan negara kami dari partisipasi dalam kompetisi ini,” kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional (Plt. Kapuspresnas) Kemendikbudristek dalam webinar Silaturahmi Merdeka Belajar (SMB) dengan tema “Menjelajahi Keajaiban Bumi melalui International Geography Olympiad” pada Kamis, 27 Juli 2023.

BACA JUGA:

Sejak tahun 2012, Indonesia telah menjadi peserta IGeO, dan pengalaman selama hampir 11 tahun ini membuktikan bahwa IGeO bukan sekadar lomba, tetapi juga menjadi platform penting untuk mempromosikan geografi dan pemahaman lintas budaya bagi para siswa yang tertarik pada studi geografi.

Kompetisi ini memberikan kesempatan bagi para siswa terbaik dari seluruh dunia untuk menguji pengetahuan dan keterampilan geografi mereka.

IGeO juga dianggap sebagai media untuk mempromosikan beragam seni dan budaya Indonesia. Hal ini sejalan dengan program prioritas Presiden Joko Widodo tentang Manajemen Talenta Nasional (MTN), yang fokus pada riset dan inovasi, seni budaya, serta olahraga.

Melalui MTN, pemerintah mendorong pengembangan bakat anak-anak Indonesia, dari mengidentifikasi dan memberi pembinaan, hingga memberikan kesempatan untuk berekspresi dan penghargaan atas prestasi.

Bermanfaat untuk Generasi Muda

Dalam webinar tersebut, tiga narasumber berbagi pengalaman dan motivasi terkait IGeO. Mereka menyatakan bahwa kompetisi ini sangat bermanfaat bagi generasi muda, lingkungan, bahkan alam.

IGeO juga dapat meningkatkan minat dan pengetahuan geografi para siswa dan guru, serta memfasilitasi pertemuan sosial di antara anak-anak muda dari berbagai negara.

Dengan IGeO di Indonesia, diharapkan ada sejumlah keunggulan, termasuk tiga poin program, yakni International Expo IGeO 2023 dengan tema Creative Community for Inclusive Economy Development, lokakarya guru untuk meningkatkan mutu para guru, serta Night at Museum.

Program-program ini diharapkan memberikan dampak positif bagi Indonesia, baik dalam bidang prestasi, ekonomi, penyelenggaraan, maupun tata kelola keuangan.

Plt. Kapuspresnas Kemendikbudristek, Hendarman, meminta dukungan dari semua pihak untuk menyukseskan IGeO 2023 dengan segala inovasi dan sinergi yang maksimal dari berbagai pihak terkait, termasuk Puspresnas, Ikatan Alumni Tim Olimpiade Geografi Indonesia (IA TOGI), dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Harapannya, Indonesia dapat meraih banyak medali emas dan menjadi juara umum dalam ajang bergengsi tersebut.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*