
BENGKULU, KalderaNews.com – Dalam era modern ini keberlanjutan lingkungan menjadi salah satu isu kritis yang membutuhkan perhatian serius. Perubahan iklim, penurunan kualitas tanah dan air, serta berbagai masalah lingkungan lainnya menuntut kita untuk mencari solusi inovatif guna menjaga ekosistem bumi.
Di tengah tantangan ini, berbagai upaya untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan perlu didorong, termasuk di dalamnya adalah inisiatif-inisiatif di bidang pendidikan.
Pada Kamis, 10 Agustus 2023, peserta didik kelas X SMA Sint Carolus Bengkulu berproses melihat bagaimana caranya membuat Eco Enzyme, pupuk cair dan kompos.
BACA JUGA:
- 31 Balita Antusias Ikuti Trial Class di TK Sint Carolus Bengkulu
- Tumbuhkan 6 Dimensi Pancasila, SD Sint Carolus Bengkulu Gelar Karya Bhinneka Tunggal Ika
- Pembangunan Gedung SMP Tarakanita 2 Pluit Jakarta Berbalut Tradisi Jawa Munggah Molo
Yang membuat pembahasan ini menarik, materi tersebut dibawakan oleh karyawan Pembantu Pelaksana dari Unit SMA Sint Carolus yaitu bapak Antonius Sumadi dan bapak Thomas Ardi Nugroho serta karyawan Pembantu Pelaksana Kantor Wilayah yaitu bapak Lukas Daswanto membagikan pengetahuan dan pengalaman dalam proses pembuatannya.
SMA Sint Carolus Bengkulu mengambil langkah nyata melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan menggabungkan pembelajaran tentang nilai-nilai Pancasila dengan kegiatan praktis dalam pembuatan Eco Enzyme, pupuk cair, dan kompos.
Inisiatif ini tidak hanya memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang nilai-nilai kebangsaan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Eco Enzyme: Mengubah Limbah menjadi berkah
Eco Enzyme adalah cairan hasil fermentasi mikroorganisme yang memiliki banyak manfaat, terutama sebagai pembersih ramah lingkungan. Dalam projek ini, pelajar SMA Sint Carolus Bengkulu memanfaatkan limbah kulit buah-buahan dan sayuran yang biasanya dibuang untuk diolah menjadi Eco Enzyme.
Proses fermentasi ini selama tiga bulan melibatkan bakteri dan ragi yang mengurai limbah organik menjadi senyawa yang bermanfaat. Eco Enzyme yang dihasilkan dapat digunakan sebagai pembersih rumah tangga, pupuk organik, pembersih ramah lingkungan, pengolah limbah cair, pengontrol hama, pengolah sampah organik, pengurangan bau dan polusi, serta mengurangi penggunaan bahan kimia.
Pupuk Cair: Meningkatkan Produktivitas Tanaman dengan Ramah Lingkungan
Pupuk cair merupakan alternatif yang efektif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman. Dalam projek ini, pelajar tidak hanya mempelajari formula dasar pupuk cair, tetapi juga mengembangkan pupuk cair yang ramah lingkungan dengan menggunakan bahan-bahan organik dari sisa-sisa pertanian dan dapur.
Dengan demikian, mereka tidak hanya mengurangi sampah organik yang dihasilkan, tetapi juga menciptakan pupuk yang lebih berkelanjutan untuk mendukung pertanian lokal.
Kompos: Mengurangi Sampah dan Meningkatkan Kesuburan Tanah
Pembuatan kompos merupakan salah satu cara efektif untuk mengurangi volume sampah organik yang masuk ke tempat pembuangan akhir. Dalam projek ini, pelajar SMA Sint Carolus Bengkulu belajar mengenai proses dekomposisi alami dan mengembangkan kompos yang kaya nutrisi.

Dengan memanfaatkan sisa-sisa tanaman, daun kering, dan bahan organik lainnya, mereka menciptakan sumber pupuk alami yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5): Mengintegrasikan Nilai-Nilai Kebangsaan dan Lingkungan
Selain aspek praktis dalam pembuatan Eco Enzyme, pupuk cair, dan kompos, Projek P5 juga memiliki dimensi edukatif yang kuat.
Peserta didik tidak hanya diajarkan tentang teknik pembuatan bahan-bahan tersebut, tetapi juga diberikan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai Pancasila yang mengajarkan tentang gotong royong, kebersamaan, dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply