Miris, Pelaku Bullying di Cilacap, Berprestasi di Pencak Silat, Tapi Kabur dari Pesantren, Mencuri Ikan dan Do 4 Kali

Perundungan di Cilacap
Perundungan di Cilacap (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

CILACAP, KalderaNews.com – Viral di media sosial video bullying siswa SMP yang menyebutkan peristiwa itu terjadi di wilayah Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Dalam video berdurasi 4 menit 14 detik itu, tampak seorang siswa mendapat perlakuan kasar dari pelajar lainnya hingga tubuhnya terkapar di lapangan.

Pelajar yang melakukan aksi perundungan mengenakan topi berwarna hitam. Adegan tersebut disaksikan oleh sejumlah siswa lain di lokasi, tapi beberapa yang mencoba menghentikan kejadian malah mendapat ancaman dari pelaku.

BACA JUGA:

Setelah penyelidikan, terungkap bahwa pelaku utama adalah MK, seorang pelajar kelas 9 di SMPN 2 Cimanggu, sementara korban adalah FF, yang merupakan adik kelas MK.

Sebelum dihakimi massa yang yang telah mengepung rumah pelaku, polisi berhasil mengamankan MK pada malam Selasa (26/9/2023). Wakapolresta Cilacap, AKBP Arif Fajar Satria, menjelaskan bahwa tersangka kemudian dibawa ke Mapolresta Cilacap untuk penyelidikan lebih lanjut.

Tidak tanggung-tanggung dalam penjemputan pelaku. Sekitar 120 personel dari Cimanggu dan Polresta Cilacap dikerahkan untuk memastikan pengamanan selama penjemputan pelaku.

Wakapolresta Cilacap, AKBP Arif Fajar Satria, menyoroti bahwa MK adalah ketua kelompok geng siswa. Motif dari penganiayaan tersebut, menurut Arif, adalah karena korban bergabung dengan kelompok siswa lainnya, yang membuat pelaku merasa tidak puas.

Arif menegaskan bahwa kasus ini akan tetap diproses, namun proses hukum akan mematuhi prinsip-prinsip Undang-Undang sistem peradilan anak.

Pelaku Siswa Berprestasi di Pencak Silat, Tapi DO 4 Kali

Salah satu pelaku perundungan SMP di Cilacap, yang diidentifikasi sebagai MK (15), dikenal sebagai siswa berprestasi. MK terlibat aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler pencak silat dan pramuka, seperti yang diungkapkan oleh kepala sekolah.

Menurut kepala sekolah, MK telah terlibat secara aktif dalam berbagai kegiatan, yang membuat pihak sekolah terkejut dengan kehadiran tindakan kekerasan yang kemudian menjadi viral.

MK, yang memiliki minat dalam olahraga pencak silat, telah mencapai prestasi dengan meraih juara 2 dalam lomba pencak silat tingkat kabupaten.

Selain itu, dalam konteks keagamaan, MK juga pernah mewakili sekolah dalam lomba tilawah dan berhasil meraih juara di tingkat kecamatan. Kepala sekolah mengungkapkan bahwa MK adalah siswa yang aktif dan bahkan berani menjawab pertanyaan pada kegiatan interaktif di akhir pekan.

“Luar biasa kaget dan miris. Tidak menyangka sama sekali. Setelah saya mendengar ada kelompok Basis, saya aktif untuk berkomunikasi dengan semua wali siswa,” ungkapnya.

DO 4 Kali Karena Kenakalan

Perilaku pelaku perundungan di SMP Cilacap pun mulai terkuak. Sebelum terlibat dalam kasus perundungan ini, ternyata pelaku ini sudah memiliki riwayat bermasalah sejak dulu.

Pelaku ini tercatat sering pindah-pindah sekolah sebanyak empat kali karena perilakunya yang nakal. Selain sering pindah-pindah sekolah, pelaku juga pernah ditempatkan di sebuah pesantren di Tasikmalaya.

Berdasarkan informasi yang diterima, pelaku bahkan pernah kabur dari pesantren tempat dia belajar hingga bersama-sama dengan kelompoknya mencuri ikan.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*