Gegara Vaksin Covid-19, Katalin Kariko dan Drew Weissman Diganjar Hadiah Nobel Kedokteran 2023

Katalin Kariko dan Drew Weissman peraih Hadiah Nobel Kedokteran 2023. (KalderaNews.NobelPrize)
Katalin Kariko dan Drew Weissman peraih Hadiah Nobel Kedokteran 2023. (KalderaNews.NobelPrize)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Katalin Kariko dan Drew Weissman memenangkan Hadiah Nobel Kedokteran 2023 pada, Senin, 2 Oktober 2023.

Mereka diganjar penghargaan tersebut atas karya dalam teknologi messenger RNA (mRNA) yang membuka jalan bagi terobosan vaksin Covid-19.

Pasangan ini sebelumnya memang telah diunggulkan sebagai favorit pemenang Hadiah Nobel Kedokteran 2023

BACA JUGA:

Pengembangan Vaksin Covid-19

Katalin Kariko dan Drew Weissman berkontribusi pada tingkat pengembangan vaksin yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Vaksin mRNA disetujui digunakan pada Desember 2020, untuk pengembangan lebih lanjut vaksin Covid-19.

Kariko yang kini berusia 68 tahun, dan Weissman yang berusia 64 tahun, adalah kolega lama di University of Pennsylvania, Amerika Serikat.

Weissman berasal dari Amerika Serikat, sedangkan Kariko lahir di Hongaria.

Keduanya telah memenangkan banyak penghargaan untuk penelitian mereka, termasuk Penghargaan Lasker yang bergengsi pada 2021, yang sering dianggap sebagai pendahulu Nobel.

Vaksin pertama dengan teknologi mRNA

Dalam memberikan penghargaan kepada keduanya tahun ini, komite Nobel di Stockholm mendobrak kebiasaan lama.

Meskipun penelitian yang memenangkan hadiah ini dimulai 2005, vaksin pertama yang menggunakan teknologi mRNA adalah vaksin yang dibuat Pfizer/BioNTech dan Moderna untuk melawan Covid-19.

Tak seperti vaksin tradisional yang menggunakan virus yang dilemahkan atau bagian penting dari protein virus, vaksin mRNA menyediakan molekul genetik yang memberi tahu sel protein apa yang harus dibuat, yang mensimulasikan infeksi dan melatih sistem kekebalan tubuh saat bertemu dengan virus yang sebenarnya.

Ide ini pertama kali didemonstrasikan pada 1990. Tetapi baru pada pertengahan tahun 2000-an Weissman dan Kariko mengembangkan teknik ini.

Yakni untuk mengendalikan respons inflamasi berbahaya yang terlihat pada hewan yang terpapar molekul-molekul ini, membuka jalan untuk mengembangkan vaksin manusia yang aman.

Penghargaan ini tentu saja merupakan penghargaan yang manis bagi Kariko.

Pada tahun 1990-an, Kariko percaya bahwa mRNA memegang kunci untuk mengobati penyakit di mana memiliki lebih banyak jenis protein yang tepat dapat membantu, seperti memperbaiki otak setelah stroke.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*