Cegah Varian Omicron, Presiden Minta Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Segera Dilakukan

Vaksinasi Covid-19. (KalderaNews.com/Dok.Setkab)
Vaksinasi Covid-19. (KalderaNews.com/Dok.Setkab)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO meminta negara-negara di dunia untuk memperbanyak sampel genome sequencing, mempersiapkan respons fasilitas kesehatan, melakukan pembatasan kegiatan masyarakat, serta menyegerakan vaksin untuk masyarakat rentan. Hal ini dilakukan untuk menekan penyebaran varian baru Omicron yang saat ini sudah terdeteksi di sekitar 45 negara.

Ternyata, anak-anak termasuk kelompok usia yang banyak terkena varian ini. Maka, pemerintah mendorong percepatan vaksinasi bagi kelompok usia 6-11 tahun.

BACA JUGA:

“Tadi Bapak Presiden sudah memberikan arahan bahwa terkait dengan karantina, ini terus diberlakukan 10 hari karantina untuk yang dari luar negeri di luar 11 negara yang dilarang. Kemudian juga terkait dengan vaksin anak-anak supaya segera dimulai yang usia 6-11 (tahun),” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Selain itu, pemerintah juga tengah menyiapkan skema untuk pelaksanaan vaksinasi booster yang direncanakan akan dilakukan di tahun mendatang. Pelaksanaan ini akan diatur melalui peraturan menteri kesehatan (permenkes).




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*