YOGYAKARTA, KalderaNews.com – Ribuan santri dari pesantren Muhammadiyah, Madrasah Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta gelar aksi peduli lingkungan di Alun-Alun Selatan.
Sebanyak 1500 santri menggelar aksi dengan tema “Menyelamatkan Semesta Menuju Green Pesantren Perempuan Aisyiyah”.
Aksi tersebut digelar Sabtu, 18 November 2023 lalu. Kegiatan ini digelar melalui kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
BACA JUGA:
- Peringati Sumpah Pemuda, Sekolah Alam Ar Ridho Semarang Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina
- Lustrum Ketujuh, SMA Stella Duce 2 Yogyakarta Gelar Bakti Sosial, Cek Kesehatan Gratis dan Donor Darah
- Tanamkan Pentingnya Kebersihan Lingkungan, Pelajar SD Sint Carolus Bersihkan Pantai Panjang dan Lapangan Merdeka Bengkulu
Dorong santri peduli lingkungan
Adapun tujuannya sendiri adalah untuk mendorong kepedulian lingkungan khususnya di lingkungan pesantren.
Direktur Madrasah Mu’allimaat, Unik Rasyidah menyampaikan bahwa aksi dari ribuan santri ini adalah bagian dari mendorong hidup sehat.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari syiar dan dakwah untuk eningkatkan semangat bagi para santriwati, ustaz dan masyarakat untuk hidup sehat dan peduli lingkungan. Selain itu mendorong kesadaran bagi warga madrasah ataupun masyarakat sekitar dalam menjaga lingkungan sekitar,” kata Unik.
Ia menambahkan berdasarkan keputusan Muktamar ‘Aisyiyah ke 48 di Surakarta, salah satunya menghasilkan komitmen perempuan berkemajuan serta risalah perempuan berkemajuan.
Dari 10 komitmen, salah satunya adalah pelestarian lingkungan, perempuan perlu berkontribusi dengan menjaga bumi.
Caranya adalah dengan melakukan penghijauan untuk pelestarian lingkungan dan menjaga udara dan suhu bumi menjadi lebih baik.
“Melalui kegiatan ini, terdapat beberapa agenda yang turut menyukseskan komitmen kader ‘Aisyiyah dalam aksi pelestarian lingkungan,” ujarnya.
Harapkan aksi ini menjadi contoh
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY Abdul Suud mengapresiasi kegiatan tersebut.
Aksi peduli lingkungan merupakan bagian dari upaya untuk memberikan solusi berbagai persoalan di tengah masyarakat termasuk kaitan dengan sampah.
Seringkali sampah masih menjadi persoalan karena masyarakat masih menganggap sampah sebagai sisa yang harus dibuang dan tidak diberdayakan.
Oleh sebab itu, diperlukan kesadaran dan keterampilan dalam mengolah.
“Harapan kami aksi yang dilakukan para santri Muhammadiyah ini sebagai langkah awal untuk berkontribusi lebih ke depannya, dan semoga bisa menjadi contoh bagi madrasah lainnya,” katanya.
Dalam kegiatan itu digelar pula deklarasi Pesantren Perempuan Peduli Lingkungan, senam dan aksi bersih-bersih di Alun-Alun Selatan Jogja.
Deklarasi tersebut sebagai komitmen aisyiyah dan santriwati Mu’allimaat untuk peduli dan juga menjaga lingkungan. Adapun bersih ibu bumi merupakan gerakan membersihkan lingkungan untuk memberikan
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply