JAKARTA, KalderaNews-.com – Apa saja faktor yang menentukan Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa baru? Simak faktor penting yang bisa pengaruhi UKT di sini!
Penentuan UKT di kampus adalah proses penting yang bertujuan untuk menyesuaikan biaya kuliah dengan kemampuan finansial setiap mahasiswa dan keluarganya.
UKT ditetapkan berdasarkan berbagai faktor yang membantu kampus menilai kondisi ekonomi keluarga secara keseluruhan.
BACA JUGA:
- Mendikbudristek Resmi Batalkan Kenaikan UKT Tahun 2024, Meredam Protes Mahasiswa?
- Jokowi: UKT Naik Tahun Depan, Prabowo: Kuliah Gratis, Mana yang Benar?
Setidaknya, ada 8 faktor penting yang memengaruhi penentuan UKT di kampus pada mahasiswa baru. Cek di sini!
1. Penghasilan Orang Tua
Penghasilan orang tua menjadi faktor utama dalam menentukan besaran UKT. Kampus meminta bukti penghasilan seperti slip gaji untuk mengkategorikan kemampuan finansial keluarga. Semakin tinggi penghasilan, semakin besar kemungkinan UKT yang harus dibayar juga tinggi.
2. Jumlah Tanggungan
Jumlah tanggungan dalam keluarga turut memengaruhi besaran UKT.
Keluarga dengan banyak anak yang masih bersekolah atau kuliah akan mendapatkan pertimbangan khusus, yang bisa mengurangi besaran UKT. Data tanggungan membantu kampus memahami beban finansial keluarga.
3. Jenis Pekerjaan
Jenis pekerjaan orang tua atau wali juga dipertimbangkan dalam penentuan UKT. Pekerjaan dengan pendapatan tetap dan tinggi biasanya mengakibatkan UKT yang lebih besar, sedangkan pekerjaan dengan pendapatan tidak tetap atau rendah dapat mengurangi besaran UKT.
4. Aset yang Dimiliki
Aset yang dimiliki keluarga, seperti rumah, kendaraan, tanah, dan investasi lainnya, juga memengaruhi penentuan UKT.
Kepemilikan aset yang signifikan menunjukkan kapasitas finansial yang lebih besar, yang bisa berpengaruh pada tingginya UKT.
5. Pengeluaran
Pengeluaran rutin keluarga, termasuk biaya hidup, cicilan, dan pengeluaran lainnya, dipertimbangkan dalam penentuan UKT.
Kampus akan mengevaluasi besarnya pengeluaran untuk menilai kemampuan riil keluarga dalam membayar UKT.
6. Program Studi yang Dipilih
Program studi atau jurusan yang dipilih oleh mahasiswa juga memengaruhi besaran UKT.
Beberapa program studi memerlukan biaya operasional yang lebih tinggi, seperti kedokteran atau teknik, sehingga UKT yang dikenakan bisa lebih besar dibandingkan dengan program studi lainnya.
7. Kondisi Sosial Ekonomi
Kondisi sosial ekonomi keluarga seperti status sebagai penerima bantuan sosial, beasiswa, atau program keringanan biaya pendidikan, juga dipertimbangkan dalam menentukan UKT.
Informasi perihal kondisi ekonomi membantu kampus menilai sejauh mana bantuan eksternal yang sudah diterima oleh keluarga.
8. Data Pendukung Lainnya
Beberapa universitas mungkin meminta data pendukung tambahan seperti tagihan listrik, air, telepon, dan lainnya untuk mendapatkan gambaran lebih akurat mengenai kondisi ekonomi keluarga.
Data ini memberikan kampus informasi tambahan yang berguna untuk menilai kondisi finansial secara lebih menyeluruh.
Faktor penentuan UKT di kampus merupakan proses komprehensif yang mempertimbangkan banyak hal.
Tujuan utamanya adalah menetapkan biaya kuliah yang adil dan sesuai dengan kemampuan finansial setiap keluarga, sehingga pendidikan tinggi dapat diakses oleh semua kalangan.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.


Leave a Reply